Tepat sepuluh tahun lalu tiga sekawan Trishi B. Setiayu, Harry Tumengkol, dan Utomo Wisnu mendirikan agensi Public Relations Image Dynamics yang fokus pada jasa media relations. Tiga sekawan ini melihat kebutuhan perusahaan menghasilkan pemberitaan yang baik dan berimbang di media massa.
Tim Image Dynamics
“Kami melihat saat itu—dan bahkan hingga kini, banyak klien yang mengeluhkan banyaknya perusahaan PR yang hebat dalam strategi, jago dalam pembuatan proposal dan presentasi, banyak tim konsultan orang asing, tetapi saat eksekusi, dimana harus menghasilkan pemberitaan di media, mereka kecewa. Jadi saat itu juga kami melihat ada peluang dimana Image Dynamics sebagai perusahaan baru dan kecil, bisa bersaing dengan perusahaan PR yang lebih besar dan multinasional," tutur Trishi B. Setiayu kepada MIX Marcomm.
Trishi lalu bercerita tentang visi Image Dynamics sebagai the preferred public relations partner di Indonesia. “Adalah kewajiban kami memberikan service yang memiliki nilai tambah dan tentunya hasil yang maksimal kepada klien dan media,” katanya.
Untuk memberikan service yang baik bagi klien, kata Trishi, Image Dynamics berupaya agar secara individu timnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan konduktif. “Karena kami yakin dengan lingkungan kerja seperti itu, setiap anggota akan mampu bekerja dan memberikan hasil pekerjaan yang maksimal," terang Trishi.
Bagi Trishi, Image Dynamics bisa eksis di industri agensi PR hingga 10 tahun merupakan prestasi. “Karyawan yang setia bersama kami membangun Image Dynamics dan bahagia berada di dalamnya juga adalah prestasi kami. Sahabat jurnalis yang masih berteman dan menjadi saksi perjalanan kami juga menjadi prestasi kami. Dan klien yang masih terus bekerja sama dan menjadi partner kami dengan periode kerja sama sudah delapan sampai sembilan tahun juga adalah prestasi. Bahkan kegiatan PR kami yang berhasil dijalankan di luar negeri, di Arizona, Amerika Serikat dan Sydney Australia, juga prestasi yang kami syukuri,” katanya. Namun demikian, lanjutnya, penghargaan PR Agency of the Year yang diberikan Majalah MIX adalah yang pertama bagi Image Dynamics. “Kami sangat mengapresiasinya karena di sini kami telah dipilih oleh para jurnalis/media," ujar Trishi.
Ke depan, imbuhnya, akan selalu ada tantangan baru yang lebih besar di dunia PR, antara lain bagaimana agensi PR mampu memberikan strategi komunikasi PR yang maksimal, efektif dan tepat sasaran, sehingga dapat terus bertahan dalam industri PR Indonesia. Selain itu, era media yang go digital dan community based juga menjadi tantangan bagi Image Dynamic untuk turut berperan serta dalam tren media ini. “Oleh sebab itu tim Image Dynamics selalu dibiasakan untuk think global, act local," tuturnya.
