Mungkinkah Public Relations Membangun Loyalitas Pelanggan?

Bagaimana public relation bisa melakukan itu? Anda mungkin sering mendengar istilah engagement (Keterlibatan). Istilah itu sejak sebelum era media social sudah ada, cuma di era media social sekarang, istilah itu makin sering terutama di media sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir, customer engagement (keterlibatan pelanggan) menjadi tema yang menarik bagi manajer dan konsultan di berbagai industri dan perusahaan di seluruh dunia. Ini setidaknya dapat dilihat dari makin banyaknya whitepaper, blog, forum diskusi, komentar, seminar, dan simposium yang membahas tema tersebut.
Makin tingginya minat terhadap keterlibatan pelanggan telah berlangsung seiring dengan terjadinya evolusi lanjutan dari internet dan munculnya teknologi digital dan alat-alat baru yang dijuluki Web 2.0, terutama media sosial seperti wiki, blog, situs mikro blogging seperti Twitter, situs bookmark seperti del.icio.us, situs video seperti YouTube, dunia virtual seperti Second Life, dan situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace, dan LinkedIn, dan sebagainya.

Secara teori, dengan media sosial, Anda bisa “terlibat” dengan audiens Anda. Itu bisa Anda lakukan baik melalui promosi, kontes, konten, artikel, video, dan sebagainya. Namun ada hal yang tidak bisa tidak, Anda harus melakukannya. Bila Anda ingin membuat orang lain berbicara dengan Anda, Anda harus berbicara dengan orang lain. Ini adalah filosofi pemasaran yang memiliki kelebihan, tapi juga memiliki batas-batasnya.

Tanpa menerabas terlalu banyak aturan atau prinsip-prinsipnya, salah satu fungsi public relations adalah menghasilkan buzz. Para manajer pemasaran atau pengelola merek selalu ingin pada saat pelepasan album, atau produk baru, banyak orang yang memperhatiannya, menjadi pembicaraan positif dan sebagainya. Sebaliknya, Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, “mimpi buruk PR,” ketika sesuatu berjalan salah. Anda juga tak ingin kejadian itu terjadi pada Anda.

Jadi peran departemen PR sekarang adalah bagaimana menjadikan suatu perusahaan atau “keterlibatan” merek melalui beragam saluran media yang bisa dimanfaatkan, dan menciptakan “kesadaran” tentang merek atau perusahaan yang semakin baik. Ini mengimplikasikan bahwa di satu sisi, keterlibatan media sosial mungkin dianggap sama, yakni mendapatkan perhatian, di sisi lain pertanyaan yang harus dijawab adalah apa dampak dari perhatian publik tersebut pada bisnis? Apakah “terlibat” bisa diterjemahkan sebagai penjualan?

Page: 1 2Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Langkah LG Perkuat Pasar AC Komersial di Indonesia

MIX.co.id - PT LG Electronics Indonesia kembali memperkenalkan produk Single Commercial AC terbarunya, pada awal…

22 hours ago

Lima Tren Media Sosial bagi Bisnis

MIX.co.id - Meta baru saja merilis lima tren media sosial di 2025 yang dapat berdampak…

2 days ago

Bidik Gen Z, Wings Food Luncurkan TOP Mokachinno Double Shot

MIX.co.id - TOP Coffee, merek kopi dari Wings Food, merilis inovasi terbarunya, TOP Mokachinno Double…

2 days ago

Nivea Libatkan 9 Perempuan Berhijab Inspiratif di “Nivea Hijab Run 2025”

MIX.co.id - Nivea akan menggelar Nivea Hijab Run 2025, pada 23 Februari mendatang di Mall…

2 days ago

Gandeng Sony Music, Asics Dukung Perjalanan Musik Cécil Yang

MIX.co.id - Asics Indonesia berkolaborasi dengan produser musik Sony Music Indonesia memadukan elemen terbaik dunia…

2 days ago

Save the Children Jangkau Puluhan Ribu Masyarakat melalui Program “Ketangguhan Masyarakat Berbasis Lanskap”

MIX.co.id - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari 1 Januari hingga 8 Desember 2024,…

3 days ago