PRESS RELEASE DAN IDENTITAS SOSIAL PERUSAHAAN

Penerapan dalam Bisnis Keluarga
Penelitian menunjukkan bahwa bisnis keluarga sering kali memiliki identitas hibrida, yaitu kombinasi antara identitas keluarga dan bisnis (Whetten et al., 2014). Dalam kasus ini, press release tidak hanya menjadi sarana untuk mengumumkan berita tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat ikatan emosional antara keluarga dan bisnis.

Misalnya, ketika sebuah bisnis keluarga merilis pengumuman tentang generasi berikutnya yang mengambil alih kepemimpinan, mereka dapat menggunakan narasi yang mencerminkan nilai-nilai tradisional keluarga sekaligus menyoroti inovasi yang dibawa oleh generasi baru (Frank et al., 2016).

Komunikasi semacam ini menciptakan narasi yang memperkuat rasa kebanggaan dan keterlibatan di antara anggota keluarga serta pelanggan yang merasa menjadi bagian dari perjalanan tersebut. Dengan kata lain, komunikasi ini mendukung apa yang disebut sebagai "sense-making" dalam identitas bisnis keluarga, yaitu proses menciptakan pemahaman bersama tentang “siapa kami” dalam konteks bisnis (Whetten et al., 2014).

Melalui perspektif teori identitas sosial, press release dapat dilihat sebagai alat strategis untuk memperkuat hubungan sosial dan emosional antara organisasi dan audiens mereka. Dengan menciptakan narasi yang sesuai dengan nilai dan identitas kelompok, organisasi dapat membangun hubungan yang lebih kuat, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan rasa memiliki yang lebih mendalam di antara pemangku kepentingan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Albert, S., & Whetten, D. A. (1985). Organizational identity. Research in Organizational Behavior, 7(1), 263–295.

Ashforth, B. E., & Mael, F. (1989). Social identity theory and the organization. Academy of Management Review, 14(1), 20–39.

Frank, H., Kessler, A., Rusch, T., Suess-Reyes, J., & Weismeier-Sammer, D. (2016). Capturing the familiness of family businesses: Development of the Family Influence Familiness Scale (FIFS). Journal of Family Business Strategy, 7(4), 229–245.

Reicher, S., Haslam, S. A., & Hopkins, N. (2010). Social identity and the dynamics of leadership: Leaders and followers as collaborative agents in the transformation of social reality. The Leadership Quarterly, 21(5), 761–774.

Tajfel, H. (1982). Social psychology of intergroup relations. Annual Review of Psychology, 33(1), 1–39.

Tajfel, H., Turner, J. C., Austin, W. G., & Worchel, S. (1971). An integrative theory of intergroup conflict. The Social Psychology of Intergroup Relations, 33(47), 74–88.

Whetten, D. A., Foreman, P., & Dyer, W. G. (2014). Organizational identity and family business. The SAGE Handbook of Family Business, 480–497.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)