Ada banyak cara melestarikan dan mengkampanyekan manfaat buah-buahan. Sunpride, salah satu merek di bawah naungan PT Sewu Segar Nusantara sebagai distributor buah-buahan, menyelenggarakan “Indonesia Fruit Summit 2013”. Event ini merupakan ajang pertemuan pecinta buah dengan tujuan mengenalkan keragaman buah lokal hasil inovasi dengan teknologi sekaligus memberi edukasi edukasi mengenai buah lokal yang berkualitas dan menerapkan hidup sehat yaitu “Living Fun and Healthy”.
“Indonesia Fruit Summit 2013” terinspirasi dari WHO yang menunjukkan bahwa konsumsi buah per tahun di Indonesia belum memenuhi standar yang ditentukan, yaitu 75kg per kapita per tahun. Kegiatan yang diadakan pada pada 29 Juni 2013 tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Buah Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Juli.
Para narasumber yang dihadirkan antara lain kalangan akademisi yaitu tim Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diwakili oleh Sobir, MS, ahli nutrisi; Ryan Thamrin, Seksolog dan pakar Anti-Aging; serta Zoya Amirin, seorang sex psychologist.
Sunpride sebelumnya telah menghadirkan pepaya lokal yang dikenal dengan pepaya California. Pada ajang tersebut Sunpride memperkenalkan kembali dengan nama pepaya Callina untuk mengangkat identitas buah lokal hasil pemuliaan tim PKBT IPB serta produk sayur mayur berkualitas hasil inovasi yang akan diproduksi dan dipasarkan seperti Wortel, Kol, Sawi Putih, Brokoli, dan Kentang yang ditanam di Indonesia.
Juri Bambang Sumaryanto menilai, program Sunpride dalam ajang “Indonesia Fruit Summit 2013” termasuk kreatif dalam mengangkat healthy lifestyle yang dikombinasikan dengan peningkatan konsumsi buah lokal. “Tema yang tepat, terlebih lagi dibarengi dengan peluncuran produk baru Nanas. Ini merupakan cara yang efektif,” katanya.
Pihaknya menyarankan topik yang diangkat dalam event tersebut lebih fokus agar edukasi ke masyarakat berisi tentang keanekaragaman buah lokal berkualitas, bukan menyampaikan seputar penjualan Sunpride. “Sebaiknya dipilih salah satu saja dan diekspos sehingga judul beritanya bukan sekadar masalah penjualan Sunpride,” komentar Bambang.
Sementara juri Dyah Hasto Palupi mengatakan ajang “Indonesia Fruit Summit 2013” merupakan hal baru sebagai kegiatan Public Relations, tapi sayang, awareness masih rendah.
#PublicRelationsIDN #PRofTheYearIDN