Anda tidak dapat membangun professional network yang kuat jika Anda tidak membuka diri kepada rekan-rekan Anda. Kenyataannya memang sulit dalam melakukan hal tersebut sebab jika mengungkapkan hal yang tidak tepat berdampak buruk pada karir Anda.
Mengungkapkan hal-hal yang bisa membantu mempererat hubungan di waktu yang tepat merupakan suatu keharusan. Namun Anda harus pandai memilih mana yang sebaiknya dibagi, mana yang sebaiknya disimpan sendiri, sebab setelah Anda berbagi sesuatu, Anda tidak bisa menariknya kembali.
TalentSmart, perusahaan yang bergerak di bidang training dan coaching Emotional Intelligence (EQ), melakukan studi terhadap lebih dari satu juta orang. Hasil studi menunjukkan bahwa 90% profesional dengan kinerja yang baik dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi. Profesional tersebut mampu membaca orang lain sehingga mampu mengungkapkan apa yang mesti mereka bagikan dan apa yang harus mereka tidak katakan.
Ada beberapa hal yang tidak dilakukan profesional tersebut sehingga orang lain tidak memiliki persepsi yang salah tentang mereka. Pertama adalah mereka tidak pernah mengatakan bahwa mereka membenci pekerjaan mereka. Ini memang seharusnya dihindari sebab jika kita melakukan hal ini, kita bisa dicap sebagai non team-player. Ini bisa berdampak buruk pada moral rekan sekelompok kita. Jika hal ini terjadi, bos bisa cepat mendeteksi siapa penyebabnya. Akibatnya, kita bisa saja digantikan dengan orang lain yang memiliki rasa antusias dengan pekerjaan.
Kedua adalah mereka tidak pernah memiliki persepsi bahwa ada seseorang yang tidak kompeten. Memang di setiap tempat bekerja, pasti ada orang yang tidak kompeten. Namun sebaiknya kita tidak perlu menunjuk siapa orang tersebut. Jika kita melakukan hal ini, rekan kerja bisa memiliki opini negatif tentang Anda.
Ketiga adalah mereka tidak pernah membahas tentang politik mereka. Keyakinan politik dan agama erat kaitannya dengan identitas. Menyatakan tidak setuju dengan pandangan orang lain bisa mengubah persepsi tentang Anda. Memang, setiap orang memiliki pandangan politik dan agama yang berbeda. Namun jika kita memaksakan nilai-nilai yang kita anut agar diterima, ini bisa berdampak buruk terhadap networking yang sedang dibangun.
Setiap orang hidup berdasarkan konsep dan keyakinan mereka. Sehingga sangat beresiko jika kita memaksakan pandangan kita. Sebaiknya dengarkan apa yang mereka katakan tanpa memasukkan pendapat kita untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, konflik misalnya. Keyakinan politik dan agama sudah tertanam di setiap orang. Jika kita mencoba mengubah pendangan mereka, kemungkinan justru Anda yang akan di-judge.
Keempat adalah mereka tidak berbicara secara detail tentang masa lalu. Jika kita pernah melakukan sesuatu yang aneh atau bodoh pada 20 tahun yang lalu, sebaiknya tidak perlu dibicarakan. Sebab belum tenetu orang akan percaya bahwa kita sudah berubah. Beberapa hal mungkin bisa ditolerir seperti mabuk, pencurian kecil, menyalahgunakan orang atau hewan ternak, dan sebagainya). Presiden pun punya masa lalu yang buruk tapi mereka punya team PR yang menghandle itu semua sehingga mereka bisa tetap terpilih.
