Categories: Public RelationsTIPS

Inilah Jenis Pers Rilis yang Paling Dicari Jurnalis

3. Jangan Bersikap Membosankan. Pastikan Pembaca Anda Engaged

Jika prioritas utama Anda adalah membuat jurnalis memberitakan pers rilis, maka Anda harus memastikan bahwa para jurnalis memang membaca rilis Anda. Artinya, Anda perlu untuk menjaga mereka agar tetap engaged. Sebuah cara mudah untuk meningkatkan minat para jurnalis untuk membaca pers rilis ialah dengan menggunakan bullet points. Penggunaan bullet points ini dapat membantu menekankan poin-poin utama serta mengorganisir informasi ke dalam format yang mudah dibaca. Menurut survei Greentarget, 53% jurnalis mengungkapkan bahwa mereka terbantu dalam hal menemukan fakta-fakta kunci di dalam sebuah rilis jika disajikan dalam format “bulleted”.

4. Bersikaplah “Murah Hati”

Para praktisi PR tentu ingin agar pers rilis yang mereka buat dapat dilihat oleh sebanyak-banyaknya orang, oleh sebab itu pastikan bahwa pers rilis Anda mudah untuk di- share. Sediakan hyperlinks kepada produk Anda. Apakah brand Anda memiliki laman Facebook atau channel di YouTube? Masukkan “call to action” dan link pada laman-laman tersebut.

Untuk meningkatkan jumlah share terhadap pers rilis Anda, gunakan strategi call to action berupa “click to tweet” yang memungkinkan para pembaca untuk membantu Anda men-share rilis tersebut. Bagaimana pun, mereka telah membuka per rilis Anda, sehingga bisa dipastikan bahwa mereka tertarik kepada cerita Anda. Biarkan mereka untuk membagikan hal tersebut kepada teman-temannya.

5. Hindari Jargon yang Tidak Penting

Inti dari poin ini adalah praktisi PR harus dapat menjaga teks pers rilis tetap sederhana.

Dalam artikelnya yang berjudul “ What Journalists Really Think of Your Press Release,” Samantha Murphy Kelly, seorang reporter teknologi untuk Mashable, mengungkapkan bahwa “ pers rilis merupakan cara yang efisien untuk membagi berita kepada para reporter. Namun sering kali bahasa yang digunakan sangat padat dan sulit untuk dimengerti.” Dia menambahkan bahwa “subjek-subjek akan kesulitan untuk memahaminya, terutama jika pers rilis Anda mengenai sains dan teknologi. Oleh sebab itu, pastikan untuk membuat rilis dalam bahasa yang sederhana namun tetap menjelaskan isi informasi dengan baik.”

6. Jangan Teralu Ekstrim

Kenalilah audiens Anda. Tinggalkan taktik hard-core sales dari dalam pers rilis Anda. Greentarget menemukan bahwa jurnalis menginginkan pernyataan media langsung yang tidak bersifat “cute” atau “clever” namun dapat meraih inti informasi dengan cepat.

Page: 1 2Lihat Semua

Eky Ilmastuty

Recent Posts

NET-MD Entertainment Hadirkan Drama Ikonik dan Parade Film “NET Sinema”

MIX.co.id - Usai penggabungan saham, Lembaga penyiaran NET dan MD Entertainment membangun sinergi lewat NET11.11.…

17 hours ago

Percepat Fase Pertumbuhan, MMSGI Terapkan Workday HCM

MIX.co.id – Workday, Inc (NASDAQ: WDAY), penyedia solusi untuk membantu organisasi mengelola sumber daya manusia…

18 hours ago

Sharp Hydro Heroes, Program Kewirausahaan Bidang Pertanian untuk Anak Muda Indonesia

MIX.co.id - Data yang dilansir oleh Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, jumlah…

1 day ago

Pameran Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD Targetkan 15 Ribu Pengunjung

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) didampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody…

2 days ago

Atasi Kebocoran, Aquaproof Luncurkan Conseal

MIX.co.id – Aquaproo, pelopor cat pelapis anti bocor (waterproofing) di Indonesia, di usianya ke-40 tahun…

2 days ago

BNI Sekuritas – Tomoro Coffee – BEI Gelar SPM bagi Milenial dan GenZ

MIX.co.id – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), berkolaborasi dengan Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia…

2 days ago