Sebagai seorang marketer, Anda tentu ingin selalu mengevaluasi apakah konten terbaik di website serta strategi marketing yang telah Anda terapkan sudah efektif dalam membuat pengunjung untuk mengunjungi website Anda. Salah satu cara mengetahuinya adalah melalui Google Analytic. Dengan menerapkan fitur ini, Anda dapat memperoleh informasi berharga yang membantu Anda membuat skala prioritas aktivitas marketing sekaligus memahami karakter pengunjung website perusahaan Anda.
Jika Anda menaruh perhatian besar terhadap aspek traffic website, Google Analytic dapat membantu Anda untuk melacak berbagai informasi sehingga tidak ada uang potensial yang Anda lewatkan. Untuk dapat memanfaatkan data-data di Google Analytic dengan maksimal, Anda perlu untuk menguasai cara memanfaatkan situs ini. Berikut ini merupakan beberapa fitur Google Analytic yang dapat menjadi masukkan penting bagi bisnis Anda, menurut Dave Wedge, sebagaimana dilansir oleh situs www.business2community.com.
1. Google Analytics Home Page
Pada laman ini, Anda dapat memilih periode waktu traffic di website Anda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Fitur pemilihan detail periode terletak di pojok kanan atas layar. Anda dapat memilih periode selama mungkin, baik itu dalam hitungan hari, minggu maupun bulan. Sementara itu, jika Anda meng-klik “All Web Site Data”, maka secara otomatis Anda akan masuk ke menu pelaporan (reporting).
2. Reporting Page
Ada banyak sekali fungsi yang tersedia pada laman ini. Namun, ada beberapa fungsi dasar yang sebaiknya tidak Anda lewatkan ketika membaca laporan Google Analytic untuk website Anda. Namun, Wedge berpendapat bahwa fitur reporting paling penting adalah “audience”, “Acquisition”, “Behavior” dan “Conversion”.
Di Fitur Audience, Anda dapat memperoleh gambaran umum mengenai para audiens yang mengunjungi website Anda. Ada beberapa sub-menu di dalam fitur audience ini, yakni “The Overview” di mana Anda dapat melihat berapa banyak pengunjung yang Anda miliki serta berapa lama waktu yang mereka habiskan ketika mengunjungi website Anda. Anda juga dapat melihat data geografis maupun browser yang mereka gunakan ketika mengunjungi situs Anda. di sub fitur "Demographic”, Anda dapat melihat gambaran deskriptif pengunjung berdasarkan jenis kelamin dan usia mereka.
Sementara itu, di sub fitur “Interest”, Anda akan terbantu untuk memahami topik apa yang paling populer dan disukai dari situs Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk membuat target audiens dengan lebih tepat. Di sub fitur “Geo”, Anda akan dapat melacak visitor berdasarkan negara asal mereka. Pada sub fitur "Behavior", Anda akan mengetahui berapa banyak “new visitors” dan “returning visitors” di website Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui tingkat “engagement” mereka, yakni melalui berapa lama durasi rata-rata yang dihabiskan oleh pengunjung di situs Anda.
Pada fitur Acquisition, Anda dapat melihat bagaimana cara visitors menemukan website Anda serta dari mana mereka berasa. Fitur ini sangatlah penting untuk diperhatikan, karena dapat membantu Anda melacak seberapa baik strategi marketing yang telah Anda terapkan. Settingan ototmatis di dalam menu ini memungkinkan Anda untuk menunjukkan 10 konten terbaik yang diurutkan berdasarkan besarnya traffic yang dihasilkan.
Pada Fitur Acquisition, Anda akan menemukan berbagai istilah dan labeling yang digunakan oleh Google, yakni “Channels” (berbagai metode berbeda yang membantu visitor menemukan website Anda, misalnya melalui google search atau link di email); “Source” (dari mana traffic ini muncul, misalnya nama website); dan “Medium” (metode seperti misalnya email yang Anda kirimkan).
Selain tiga labeling di atas, Anda juga akan menemukan informasi yang bernaung di bawah “behavior”, yakni tiga buah kolom di bawah fitur Behavior yang menjelaskan tentang perilaku pengunjung website. Beberapa istilah yang ada di bawah “Behavior” pada fitur Acquisition ini antara lain “Bounce Rate” yang membantu Anda mengetahui persentase pengunjung yang datang ke suatu laman dan meninggalkannya tanpa pergi kemanapun di dalam situs Anda; “Pages/Session”: angka rata-rata “pages viewed” ketika melakukan sekali kunjungan; dan
“Avg Session Duration” yang merupakan waktu rata-rata durasi yang dihabiskan oleh pengunjung di dalam website Anda.
Pada itur Behavior, Anda dapat mencari tahu fitur atau menu apa yang akan dikunjungi oleh visitor di dalam website Anda. Selain itu, Anda juga dapat melihat laman dan postingan paling populer dari situs Anda, serta berapa lama waktu yang mereka habiskan di dalam website Anda.
Pada fitur “Conversion", Anda harus terlebih dahulu mengunjungi “Admin function” dan menentukan goal spesifik yang ingin Anda lacak. Goal tersebut dapat berupa mendapat subscriber baru atau pengunjung yang bertransaksi.
