Categories: Public Relations

Tunjuk APCO, Nestle Berharap Kasus Maggi Dapat Cepat Selesai

Skandal mie instan Maggi telah mencemari citra baik Nestle di mata masyarakat dunia, khususnya di India. Tidak ingin citranya semakin buruk, Nestle dikabarkan telah menunjuk perusahaan PR asal Amerika Serikat, APCO Worldwide, untuk memperbaiki reputasi mereka di kalangan para stakeholders India. Menurut surat kabar Economic Times India, APCO akan membantu Nestle dalam hal koordinasi dan komunikasi dengan para stakeholder di negara tersebut. APCO jugalah yang mengatur dan merancang konferensi media pertama Nestle pada tanggal 5 Juni 2015 silam. Konferensi pers sendiri juga baru dilakukan Nestle setelah isu mie Maggi mencuat selama dua minggu.

APCO dipercaya Nestle untuk membantu mereka menyelesaikan krisis PR akibat skandal mie Maggi di India

Penunjukan APCO sebagai partner dalam komunikasi krisis ini merupakan salah satu strategi Nestle untuk menepis anggapan dan keluhan masyarakat mengenai kurangnya komunikasi dan koordinasi dalam menanggapi skandal ini. APCO sendiri dikenal telah beberapa kali berhasil menangani kasus krisis PR di India, seperti pada krisis image yang dialami Gujarat tahun 2002, membantu Johnson & Johnson ketika brand tersebut disinyalir memasarka produk bedak bayi yang memiliki kandungan berbahaya, serta bekerjasama dengan Dow Corning, Walt Disney, Mastercard, Welspun dan Facebook di India.

“Membela brand, market dan reputasi yang telah susah payah Anda buat adalah hal terpenting untuk melanjutkan kesuksesan bisnis. Izinkan kami menunjukkan kepada Anda bagaimana kami dapat membantu Anda melindungi izin beroperasi perusahaan, yakni dengan mengantisipasi dan melakukan mitigasi faktor risiko sembari tetap mempertahankan value dan brand Anda,” ucap APCO di dalam websitenya.

Dengan ditunjuknya APCO, Nestle memiliki ekspektasi krisis yang terjadi di pasar India dapat diselesaikan secepat mungkin, sehingga mereka dapat kembali memasarkan produk mie instan yang memiliki kontribusi lebih dari 20% terhadap total revenue perusahaan mereka di India.

Eky Ilmastuty

Recent Posts

Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi untuk Genjot Produktivitas Bisnis hingga Efisiensi Operasional Perusahaan

Memasuki tahun kelima, Grab Business Forum 2024 hadirkan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara…

8 hours ago

Crane Lounge Jakarta Manjakan Pelanggan Lewat Layanan One Stop Solution

MIX.co.id – Crane Lounge Jakarta, lounge ternama yang berlokasi di kawasan Jakarta Utara, menggelar mini…

11 hours ago

Pin J Hadirkan Solusi Keuangan Inovatif bagi Pekerja Gig Indonesia

MIX.co.id – Di Indonesia, sekitar 60% tenaga kerja, atau setara dengan sekitar 83 juta orang,…

11 hours ago

Usung Teknik Pemijatan Sato Tsuyoshi, OSIM Luncurkan Kursi Pijat dengan Harga Terjangkau

MIX.co.id - Produsen alat kesehatan dan wellness, OSIM, berkomitmen untuk terus menyediakan produk canggih yang…

14 hours ago

Q1 2024, WOM Finance Cetak Laba Sebelum Pajak Senilai Rp 86 Miliar

MIX.co.id - WOM Finance, anak perusahaan PT Bank Maybank Indonesia Tbk., telah mencatatkan kinerja positif…

19 hours ago

Literasi Industri Keuangan Non-Perbankan Masih Rendah, IFG Luncurkan Buku terkait Asuransi dan Dana Pensiun

MIX.co.id - Indonesia Financial Group (IFG)--Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi--berkolaborasi dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi…

21 hours ago