PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) kembali menyalurkan bantuan sarana produksi kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban, Jawa Tengah, pada akhir September ini. Bantuan yang disalurkan kepada kelompok budidaya lebah liar di Hutan Roban ini berupa sarana produksi, mulai dari pengemasan, alat peras dan saring madu, serta sarana angkut berupa motor pick up roda tiga.
Sementara itu, untuk menunjang aspek pemasaran dan perizinan produk, Askrindo juga membantu menciptakan merek bagi produk mereka, yang diberi nama “Mak Lebah”. Askrindo juga ikut membantu mendaftarkan produk madu Mak Lebah ini ke Dinas Kesehatan setempat untuk memperoleh izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Diungkapkan Casman, Ketua KTH Alam Roban, mereka sangat bersyukur bahwa Askrindo kembali memberikan bantuan kepada Kelompoknya. “Saya selaku perwakilan dari KTH Alam Roban sangat bersyukur sekali atas perhatian yang Askrindo berikan kepada kami. Dengan diberikan bantuan ini, kami dapat mengarahkan kepada kemandirian usaha dan hal itu sangat berarti bagi kami," tandasnya.
Pada Februari 2021 lalu, Askrindo memberikan bantuan berupa 255 buah kotak sarang lebah kepada KTH Alam Roban yang beranggotakan 17 orang. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kapasitas produksi madu dari KTH Alam Roban.
Hasilnya, saat ini, ketika menjelang musim panen mulai terlihat peningkatan kapasitas produksi, dari yang sebelumnya satu orang hanya mampu menghasilkan maksimal 15 botol madu ukuran 460ml dari lima kotak sarang, sekarang menjadi 45 botol madu dari 15 kotak sarang.
Dikatakan Direktur Utama Askrindo Priyastomo, dalam mendukung terwujudnya Tujuan Pembangungan yang berkelanjutan (TPB), Askrindo turut serta berpartisipasi dalam TPB No. 8, yakni Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan ekonomi. “Melalui program pemberdayaan ini, kami cukup concern agar para pembudidaya lebah liar di KTH Alam Roban mampu menuju tahap kemandirian," ucapnya.