MIX.co.id - Program literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu inisiatif keberlanjutan yang digelar Bank CIMB Niaga. Sejumlah inisiatif itu antara lain Tour de Bank (TDB) dan Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB).
Objektif dari program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan itu adalah untuk meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan pelajar, yang sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain CSR di bidang pendidikan, CIMB Niaga juga memiliki pilar CSR lainnya, yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi, serta Iklim dan Lingkungan.
Melalui TDB, CIMB Niaga memperkenalkan fungsi perbankan dan manfaat menabung kepada siswa Sekolah Dasar (SD). Adapun AMDB membekali siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan pengetahuan tentang perencanaan keuangan, perbankan digital, hingga keamanan bertransaksi. Selain itu, CIMB Niaga juga memiliki program Be$MART untuk mahasiswa, Webinar Guru untuk tenaga pendidik, serta program literasi dan inklusi keuangan untuk teman disabilitas dan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) perempuan dan disabilitas di Indonesia Timur.
Hasilnya, berdasarkan Laporan Akuntabilitas Program Literasi dan Inklusi Keuangan CIMB Niaga Periode 2024, sejak 2011 hingga Desember 2024, program tersebut telah menjangkau 96.739 peserta dari 1.035 sekolah di berbagai kota di Indonesia. Adapun sepanjang 2024, Program TDB dan AMDB, telah berhasil menjangkau 9.466 pelajar SD, SMP, dan SMA yang tersebar di 118 sekolah dari 27 kota, dengan peningkatan pemahaman literasi keuangan untuk Program AMDB sebesar 11% dan untuk TDB sebesar 18% (berdasarkan survei pre dan post test). Program tersebut juga berhasil meningkatkan inklusi keuangan dengan jumlah pelajar yang membuka tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) sebanyak 4.056 rekening.
Pada tahun 2024, CIMB Niaga juga memperkenalkan pengembangan program AMDB dengan memilih Duta Literasi Keuangan untuk mensosialisasikan materi literasi keuangan kepada pelajar lain yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan AMDB. Berdasarkan hasil seleksi berjenjang, CIMB Niaga menetapkan empat siswa terpilih sebagai Duta Literasi Keuangan, yaitu Jemima Emanuella Tarigan dari SMPN 2 Depok, Yusuf Nando Darmawan dari SMPN 2 Jember, Yocellyn Mulya Evelyta dari SMA Kristen 1 Salatiga, dan Ayu Maulida Utami dari SMAN 10 Semarang.
“Kami percaya generasi muda adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih sadar keuangan. Dengan membekali pelajar sejak dini dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, CIMB Niaga membantu mereka merencanakan masa depan keuangan pribadi maupun keluarganya dengan lebih matang,” ungkap Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei di Jakarta, hari ini (3/2).
Melanjutkan kesuksesan program sebelumnya, tahun ini CIMB Niaga berencana menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan di 22 kota dengan target 9.000 siswa dari 70 sekolah. Wilayah Jawa Timur akan menjadi pusat kick off program 2025 dengan kota-kota seperti Malang, Surabaya, Banyuwangi, dan Kediri menjadi lokasi utama.
Upaya CIMB Niaga tersebut sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 98% pada tahun 2045. "Melalui program literasi yang konsisten, CIMB Niaga berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun pemahaman keuangan yang lebih baik di masyarakat, demi mendukung perencanaan masa depan finansial yang lebih baik," pungkasnya.
