MIX.co.id - Sejak 2018, Danone-AQUA telah menjalankan program ekonomi sirkular melalui inisiatif #BijakBerplastik. Program ini bertujuan mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik dengan menerapkan strategi pengumpulan, edukasi, dan inovasi.
Dalam praktiknya, Danone-AQUA telah mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang digunakan dalam produksi mereka. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk memastikan kemasan produk mereka 100% dapat didaur ulang atau digunakan kembali. Inovasi seperti sistem daur ulang botol-ke-botol dan kemasan AQUALife dari 100% plastik daur ulang mendukung proses sirkularitas yang lebih baik.
Secara eksternal, program edukasi mereka menargetkan untuk menjangkau hingga 5 juta anak-anak dan 100 juta konsumen agar lebih bijak dalam penggunaan plastik. Strategi lain yang diambil Danone-AQUA adalah membangun ekosistem pengumpulan sampah yang mencakup sektor formal dan informal. Mereka mendirikan 10 pusat pengumpulan dan 100 bank sampah serta bermitra dengan berbagai lembaga, seperti TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), untuk memperluas jaringan pengumpulan plastik di seluruh Indonesia.
Dalam pencapaiannya, program #BijakBerplastik telah mengumpulkan sekitar 22.000 ton sampah plastik setiap tahun dan mengedukasi jutaan konsumen. Mereka juga berkolaborasi dengan UNDP untuk mendukung inisiatif pengurangan sampah laut hingga 70% pada 2025. Melalui proyek Inclusive Recycling Indonesia (IRI), Danone-AQUA memfasilitasi pekerja sektor informal dengan akses kesehatan dan pelatihan, memberikan manfaat sosial sekaligus lingkungan.
Melalui kolaborasi, edukasi, dan inovasi yang konsisten, Danone-AQUA berupaya menciptakan sistem pengelolaan plastik yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta komunitas. Sebagai pengakuan atas konsistensi dan keberhasilan program mereka, #BijakBerplastik meraih penghargaan dengan rating very good dari dewan juri Indonesia Corporate Sustainability Initiative 2024 yang diselenggarakan oleh majalah MIX Marcomm. (Bin)
