Sebagai wujud kepedulian Axioo terhadap dunia pendidikan di Indonesia, awal Oktober ini (2/10), produsen gadget itu menggelar program "Axioo Peduli". Melalui program tersebut, Axioo memberikan beasiswa bagi lulusan SMP di wilayah Rembang, Jawa Tengah. Rencananya, Beasiswa akan terus digulirkan bagi siswa-siswa lainnya.
“Axioo Peduli merupakan salah satu upaya Axioo dalam membantu pemerintah mengentaskan putus sekolah. Di tahap pertama ini, para siswa yang tidak mampu namun berprestasi akan dapat melanjutkan bersekolah, bahkan sampai kuliah di SMK atau kampus binaan axioo di seluruh Indonesia dengan dibiayai penuh oleh Axioo. Ke depannya, Axioo akan memberikan lebih banyak beasiswa bagi para siswa tidak mampu agar lebih banyak lagi anak-anak mendapat kesempatan untuk mencapai cita citanya,” ujar Samuel Lawrence, CEO Axioo.
Bertempat di SMK Muhammadiyah dan SMKN 1 Rembang, program Axioo Peduli diresmikan. Peresmian itu dihadiri oleh Bupati Rembang H. Abdul Hamidi bersama jajarannya. Dalam sambutannya, Bupati Rembang mengapreasi upaya Axioo dalam memajukan pendidikan di Indonesia, salah satunya wilayah Rembang, lewat program Axioo Peduli.
“Harapannya, melalui program seperti ini, makan akan semakin sedikit masyarakat tidak mampu di Kabupaten Rembang dapat menikmati pendidikan. Kami berharap semakin banyak juga perusahaan yang mewujudkan kepedulian mereka terhadap masyarakat. Kami akan mem-back up pembiayaan siswa-siswa berprestasi sampai ke perguruan tinggi. Selama masih di Indonesia, kuliahnya akan kami biayai. Dengan program tersebut, harapannya banyak siswa yang terpacu untuk giat belajar,” ujar H. Abdul Hafidz.
Ketiga siswa yang beruntung memperoleh beasiswa dari Axioo Peduli adalah Ainun Ambarwati, Muhammad Rizal, dan Ibnul Qayyim. Ketiganya merupakan siswa-siswa yang berasal dari kalangan tidak mampu dari sekitar Rembang. Ketiganya akan melanjutkan sekolah di SMK Muhammadiyah Rembang, Jawa Tengah. SMK Muhammadiyah rembang adalah salah satu sekolah binaan Axioo yang tergabung di program Axioo Class Program.
Pada kesempatan tersebut, Axioo juga menyerahkan bantuan peralatan belajar mengajar tahap kedua berupa belasan tablet, personal computer, dan laptop bagi SMK Binaan Axioo. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Rembang Parno, S.Pd. Sebelumnya, bantuan serupa juga telah diterima oleh Kepala Sekolah SMK Pertiwi Kuningan Dea Ariana.
Ditambahkan Direktur Axioo Class Program Timmy Theopelus, Axioo fokus memberikan beasiswa bagi siswa SMK, karena pendidikan vokasi dengan sinkronisasi kurikulum industri yang selama ini telah dilakukan Axioo selama tujuh tahun terakhir terbukti mampu membantu Axioo dan partner partner-nya mendapat lulusan yang siap pakai dari dunia SMK. “Tanpa campur tangan dunia industri, masih sulit mencari tenaga kerja yang siap pakai,” ujarnya.
Axioo Class program sejauh ini telah memiliki lebih dari 204 SMK binaan dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua dengan lebih dari 3.000 siswa binaan yang fokus dididik oleh axioo setiap tahunnya.
