Social Bella Indonesia (Social Bella), perusahaan beauty-tech yang dikenal lewat e-commerce kecantikan dan perawatan diri, menyalurkan lebih dari seribu bingkisan care package yang berisi berbagai produk perawatan diri, termasuk perlengkapan mandi, sabun muka, dry shampoo, pelembab wajah, hand cream, dan masker wajah. Bingkisan tersebut diberikan untuk mendukung para tenaga medis dalam menjaga kebersihan selama bertugas dalam menangani pasien yang terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
Dijelaskan Co-Founder and Chief Marketing Officer Social Bella Chrisanti Indiana, “Selain secara proaktif mengambil langkah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen dan karyawan kami, kami juga ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis. Kami menyadari merekalah yang merupakan garda terdepan di kondisi seperti sekarang. Kerja keras dan dedikasi mereka yang tanpa lelah melayani masyarakat jauh dari keluarga untuk menjaga kita semua sehat dan selamat, sangat kami hargai. Untuk itu, kami ingin ikut berpartisipasi untuk menjaga para tenaga medis yang sudah berjasa bagi masyarakat.”
Lebih jauh ia menjelaskan, lebih dari seribu Care Package ini dikirimkan ke empat rumah sakit besar yang menjadi rujukan pemerintah untuk penanganan Covid-19, yakni Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
"Untuk memastikan keamanan dan kebersihan dari Care Package ini, Social Bella telah mengedepankan protokol kebersihan yang ketat seperti melakukan prosedur penyemprotan desinfektan pada warehouse serta paket yang dikirimkan dan memastikan keamanan saat pengiriman," ia menuturkan.
Selain memberikan lebih dari seribu Care Package untuk para dokter, perawat, dan tenaga medis, lanjutnya, Social Bella juga berpartisipasi untuk berdonasi dalam penggalangan dana indonesiapastibisa.com yang digagas oleh East Ventures. "Dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk mendukung riset dan pengembangan teknologi alat tes Covid-19," ucap Chrisanti.
