Fetival Pasar Rakyat (FPR) Danamon ke-9 yang diadakan di Pasar Bunder, Sragen kali ini menambahkan aktivitas study tour pelajar sebagai upaya pelibatan masyarakat dalam program Pasar Sejahtera.
“Golongan muda memiliki peran penting untuk mengenal pasarnya karena mereka adalah generasi penerus yang nantinya bukan saja akan berbelanja di pasar tapi juga sangat mungkin bekerja pada institusi yang nantinya akan bersinggungan dengan pengembangan pasar rakyat,” ujar Restu Pratiwi, Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli di Sragen akhir pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, lebih dari 50 siswa SMA/sederajat di Sragen berinteraksi langsung dengan komunitas pasar, dengan harapan akan menumbuhkan pemahaman bahwa pasar adalah milik bersama.
Kegiatan FPR di Pasar Bunder menampilkan 25 pengusaha dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga menjadi rangkaian peringatan hari ulang tahun Kabupaten Sragen yang ke-270. Pasar Bunder merupakan salah satu pasar percontohan program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) yang dijalankan Danamon Peduli dan bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Sragen sejak tahun 2010.
Hadir dalam FPR Pasar Bunder tersebut Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati; Ketua Dewan Pembina Yayasan Danamon Peduli, Bayu Krisnamurthi; Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi; National Sales Distribution Head Danamon Simpan Pinjam, Reza Rusly; serta Regional Corporate Officer Danamon untuk Wilayah Jawa Tengah, Irwan Yoga.
Festival Pasar Rakyat Sragen diawali dengan Festival Kuliner pada hari Minggu 15 Mei 2016, bertepatan dengan kegiatan Car Free Day di alun-alun Kabupaten Sragen. Festival Kuliner tersebut menampilkan sekitar 25 UMKM yang menjajakan ragam panganan dan minuman, serta berpartisipasi dalam beberapa kategori perlombaan seperti: “Makanan Terfavorit”, “Kostum Terbaik”, serta “Tatanan Dagang Terbaik.”
Rangkaian acara dilanjutkan di tanggal 15 - 18...