Co-Campaign atau kampanye bersama “Patungan Untuk Berbagi” yang digelar oleh tiga perusahaan ternama—OVO, Grab, dan Tokopedia—menuai sukses. Dalam kurun waktu sebulan, kampanye donasi digital tersebut berhasil menghimpun total sumbangan sebesar Rp 11,5 miliar. Total dana sumbangan tersebut akan disalurkan kepada 30 ribu anak yatim sebagai penerima manfaat.
Dijelaskan Direktur OVO Setiawan Adhiputro, objektif dari kampanye “Patungan Untuk Berbagi” adalah memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak yatim di Indonesia. Jaminan pendidikan tersebut diwujudkan melalui parsel perlengkapan sekolah serta beasiswa.
“Melalui program ini, kami mengajak masyarakat berdonasi melalui platform digital sejak 2 Mei hingga 6 Juni 2019. Ajakan ini untuk menggugah pengguna platform OVO, Grab, dan Tokopedia untuk berpartisipasi dalam memberikan akses pendidikan berkelanjutan bagi anak yatim di Indonesia,” ucap Setiawan, pada hari ini (13/6) di Jakarta.
Dalam rangkaian kampanye “Patungan Untuk Berbagi”, aktivasi bertajuk Festival “Patungan Untuk Berbagi” dihelat di delapan kota secara serentak, yakni di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, dan Makassar. “Dikemas dalam kegiatan buka puasa bersama, ada sekitar 380 merchant GrabFood dan Tokopedia turut meramaikan kegiatan festival ini. Selain itu, festival ini juga mengajak 800 anak yatim untuk berbuka puasa bersama pengunjung dan perwakilan pemerintahan dari sejumlah kota di Indonesia,” Setiawan menerangkan.
Ditambahkan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Grab berkomitmen untuk meningkatkan dampak sosial dengan memanfaatkan teknologi, terutama didasari oleh semangat berbagi dan memberi selama Ramadan. Program ini membawa kebahagiaan lebih dekat kepada seluruh masyarakat Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi puluhan ribu anak yatim di seluruh negeri.
“Kami sangat antusias dengan program ini karena sejalan dengan inisiatif #TechForGood yang kami usung. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna yang telah berpartisipasi dalam program donasi ini," ujar Ridzki.
Sementara itu, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, Tokopedia percaya bahwa teknologi memainkan peran penting dalam menciptakan peluang sehingga memudahkan orang untuk menggapai impian mereka. “Melalui Patungan Untuk Berbagi, kami menghidupkan kepercayaan ini. Kami yakin bahwa kampanye ini akan membawa dampak positif berkelanjutan bagi kehidupan anak-anak yatim dan anak-anak Indonesia yang kurang mampu,” tuturnya.
Untuk menyalurkan donasi “Patungan Untuk Berbagi”, ketiganya menggandeng Rumah Yatim sebagai mitra. Sampai saat ini, donasi yang telah disalurkan mencapai Rp 1,5 miliar dalam bentuk paket beasiswa dan perlengkapan sekolah kepada lebih dari 4.000 anak yatim dan kurang mampu dari 30 kota serta kabupaten.
Direktur Rumah Yatim Nugroho BW menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi tujuan dari program 'Patungan Untuk Berbagi' untuk memberdayakan anak-anak yatim Indonesia melalui pendidikan. Di Rumah Yatim, kami terus berupaya membantu anak-anak yatim di bawah asuhan kami untuk mencapai impian mereka melalui pendidikan. Harapannya, mereka dapat menjadi generasi individu yang sangat terampil dan kompeten.”
(Foto: Ihsan Sulaiman)