Demi mendukung program pemerintah "Kota Tanpa Kumuh" (KOTAKU) yang berbasis pemberdayaan masyarakat, Universitas Budi Luhur bersama Forum Keswadayaan Masyarakat se-Jakarta Selatan dan Koordinator Kota P2KKP/PNPM NP melaksanakan kegiatan Pelatihan Komputer.
Objektif dari kegiatan yang digelar di kampus Budi Luhur itu adalah untuk meningkatkan kualitas masyarakat se-Kotamadya Jakarta Selatan. Pada kegiatan tersebut, Universitas Budi Luhur berperan menyediakan tenaga pengajar, ruang komputer berikut fasiltasnya, dan materi ajar.
Aktivasi yang digelar pada akhir November tersebut (26-27), diketuai oleh Jufli Nazli. Peserta yang berpartisipasi mencapai 118 orang. “Kualitas pengabdian kepada masyarakat sebuah perguruan tinggi terlihat dari seberapa banyak ilmu yang dimiliki oleh perguruan tinggi tersebut dapat termanfaatkan oleh masyarakat. Sedangkan kuantitasnya, tergantung dari seberapa banyak kelompok masyarakat yang membutuhkan untuk dibantu," jelas Wakil Direktur bidang Riset dan Abdimas Universitas Budi Luhur Putri Suryandari, ST,M.Ars.
Ia menambahkan, perguruan tinggi sangat membutuhkan perantara dari kelompok masyarakat agar dapat menjembatani langsung civitas akademik di bidang pengabdian masyarakat. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan ke depannya. Dan, membentuk generasi cerdas berbudi luhur adalah tujuan dari setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Bud Luhur,” ujar Putri.
Ditambahkan H. Liliek selaku Wakil Forum Kota Jakarta Selatan, “Kegiatan kerja sama ini sangat kami harapkan tidak hanya pada kegiatan pelatihan komputer, namun juga dalam kegiatan di bidang lain. Misalnya, di bidang sosial, komunikasi, ataupun teknologi. Kami berharap perguruan tinggi dapat mendampingi kami dan masyarakat serta bermitra bersama-sama untuk mendukung segala program pemerintah, khususnya program KOTAKU, sehingga dapat berkelanjutan."