Dari philantrophy biasa, program P&G Children's Safe Drinking Water (CSDW) diubah konsepnya menjadi Cause Related Marketing dan menggandeng PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Aplikasinya, untuk setiap pembelian produk P&G di toko Indomart pada periode 1 Agustus – 30 September 2016, konsumen akan disertakan sebagai donatur air layak konsumsi untuk kebutuhan sehari.
Target program “Berbagi Air Barsih P&G” kali ini adalah wilayah Kalimantan Barat yang minim air layak konsumsi. Sumber utama air minum masyarakat di daerah itu adalah air hujan, air sungai dan sumber air permukaan lainnya, yang rata-rata sudah terkontaminasi dan tercemar. Selama periode 2 bulan tersebut, P&G menargetkan penyaluran lebih dari 9 juta liter air layak konsumsi.
“Melalui produk-produk P&G seperti Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Gillette, Pampers dan Downy, kami akan memberikan akses untuk mendapatkan air layak konsumsi serta edukasi kesehatan dan sanitasi ke daerah yang paling membutuhkan. Bersama Indomaret dan Wahana Visi Indonesia yang bekerjasama dengan instansi pemerintah daerah, P&G yakin akan memperoleh hasil yang baik dan membantu meningkatkan kehidupan yang berarti buat masyarakat yang dibantu,” papar Nararya Soeprapto – Direktur P&G Indonesia
Visi Indomaret, menurut Marketing Communication Executive Director Indomaret Gondo Sudjoni, sama dengan P&G. “Anak-anak Indonesia memiliki hak untuk tumbuh kembang dengan sehat sehingga kami mendukung program Children’s Safe Drinking Water ini,” sambutnya.
Program P&G CSDW dilaksanakan sejak 2004 dan telah membagi lebih dari 10 miliar liter air layak konsumsi kepada masyarakat di 85 negara melalui inovasi yang terdapat pada P&G Purifier of Water. Bubuk Purifier of Water dalam kemasan sachet bekerja dengan mengikat dan memisahkan kotoran yang terdapat di dalam air kotor dalam waktu 30 menit. Air bersih hasil pemurnian dan penyaringan tersebut dapat langsung diminum manusia.
Jum'at (19/8), proses pemurnian air kotor tersebut dipraktikkan di Indomaret Point Kemang, Jakarta. Tanpa terlihat ragu, Nararya, Gondo Sudjoni dan Christina Haditanoyo, Non Food Ececutive Indomaret kemudian meminum air itu di hadapan audiens.
Di Indonesia, CSDW telah memberikan lebih dari 175 miliar liter air layak konsumsi sejak program ini masuk pertama di Indonesia saat tsunami di Aceh 2004. Program kemudian berlanjut ketika gempa bumi di Yogyakarta 2006, gempa bumi di Padang tahun 2009, erupsi gunung Merapi di Jawa Tengah tahun 2012 dan komitmen P&G Berbagi ASA dan CSDW yang membagikan Purifier of Water di Nusa Tenggara Timur sejak 2015 hingga 2018.
“Saat saya mengunjungi beberapa daerah di seluruh Indonesia, saya melihat bagaimana cara masyarakat mengurus dan mengelola air minum mereka. Bersama program CSDW dan kerjasama dengan pemerintah maupun swasta, saya optimis dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masayarakat khususnya di daerah terpencil”, timpal David Andre Ardhani Kamal – Direktur NRD, Wahana Visi Indonesia.
