MIX.co.id - Data World Bank menyebutkan bahwa sebanyak 30% kewirausahaan dimiliki oleh perempuan. Di Indonesia, perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pun identik dengan perempuan. Hal ini disebabkan karena peranan dan kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional yang mencapai 61%, dimana 99% dari 64,2 juta UMKM merupakan level mikro dan 57%-nya dikelola oleh perempuan (Kemenkeu RI, 2021).
Sayangnya, masih terdapat berbagai tantangan bagi perempuan untuk mengembangkan usahanya. Antara lain, bias serta terbatasnya kemampuan dan akses wirausaha perempuan terhadap pasar yang lebih luas, yang ke depannya dapat memengaruhi keberlangsungan usaha mereka apabila tidak segera diatasi.
Oleh karena itu, program pemberdayaan perempuan, ANJANI, kembali digelar P&G Indonesia, pada 8-11 Mei 2023. Di program yang sudah memasuki tahun ketiga itu, P&G kembali berkolaborasi dengan WEConnect International.
ANJANI merupakan wujud komitmen P&G Indonesia yang konsisten dalam mendukung agenda pemberdayaan perempuan. Di program tersebut, P&G membekali para wirausaha perempuan dengan kemampuan serta akses yang mereka butuhkan agar dapat terhubung dengan pasar yang lebih luas.
Dituturkan Saranathan Ramaswamy, Presiden Direktur P&G Indonesia, pada konferensi pers yang digelar hari ini (8/5), di Jakarta, “Di P&G, Kesetaraan dan Inklusi adalah bagian fundamental dari identitas kami, dimana kami meyakini bahwa akses dan kesempatan yang sama untuk berkembang dan sukses tersedia bagi semua orang, khususnya bagi para komunitas dimana bisnis kami beroperasi. Dengan semangat tersebut, kami kembali menyelenggarakan ANJANI untuk ketiga kalinya."
Lebih jauh ia menegaskan, ANJANI merupakan wujud nyata dari konsistensi P&G dalam bergerak dan tumbuh bersama para pelaku usaha perempuan Indonesia, serta membekali mereka dengan kemampuan dan akses yang mereka butuhkan untuk terhubung dengan rantai pasokan yang lebih besar. Dengan demikian, mereka pun dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya.
"Tidak hanya lewat ANJANI, kami pun terus mengembangkan basis Keragaman Pemasok kami melalui kerja sama langsung dengan bisnis bersertifikat yang dimiliki oleh pelaku usaha perempuan Indonesia. Inilah cara paling konkret bagi kami dalam menjalankan misi P&G sebagai Force for Growth and Force for Good," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, P&G Indonesia juga menekankan...