Program CSR Pemberdayaan Desa ala Shell

shell csr

Menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah tempat beroperasinya perusahaan merupakan salah satu inisiatif yang dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat sekitar. Tak mengherankan, jika banyak perusahaan di Indonesia banyak melakukan hal itu. Salah satunya, PT Shell Indonesia.

Penghujung tahun ini (21/12) misalnya, PT Shell Indonesia resmi memulai program peningkatan mutu lingkungan pemukiman melalui program “ Desa BERSEMI”--kependekan dari Bersih, Sehat, Mandiri. Program tersebut diawali di Desa Segaramakmur dan Desa Pantai Makmur yang berlokasi di Tarumajaya, Marunda, Bekasi.

Program Desa BERSEMI secara simultan akan memadukan pendekatan pemberdayaan (empowerment approach), pengembangan kapasitas (capacity building), dan kewirausahaan sosial (social entrepreunership). PT Shell Indonesia, yang didukung oleh mitra pelaksananya, Pusdakota akan memberikan pelatihan terhadap kade-kader masyarakat mengenai penyortiran sampah, composting (membuat pupuk kompas), melakukan cocok tanam dengan sistem urban farming dan penyelenggaraan bak sampah. Selain itu Shell juga akan menyediakan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk program pengolahan sampah terpadu ini.

Sebelumnya, Shell Indonesia juga telah mengembangkan model Desa/Kampung di beberapa daerah di Surabaya. Misalnya, pengembangan Kampung BERSERI (Bersih, Sehat, Mandiri) di Kelurahan Lontar dan Babatan, Kota Surabaya dan Desa/Kampung PANJI KAMI (Panjangjiwo Kampung Mandiri) di RW Panjangjiwo, Kota Surabaya.

Diungkapkan Lubricants Supply Chain Manager Shell Indonesia Alex Marpaung, “Program Desa BERSEMI menjadi bukti komitmen Shell untuk mendukung setiap upaya pengembangan masyarakat di manapun kegiatan operasi kami berada, termasuk di sekitar Pabrik Pelumas Shell di Marunda ini. Kami ingin program yang mendayagunakan potensi dan inisiatif komunitas seperti ini dapat melibatkan partisipasi aktif masyarakat.”

Target awal program “Desa BERSEMI”, kata Alex, adalah melatih 100 orang kader penggerak di dua desa yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menginisiasi dan mengembangkan Bank Sampah (BAS), Rumah Kompos, Industri Kreatif Berbasis 3R, dan Taman Pangan Lestari (TPL). “Para kader tersebut nantinya diharapkan dapat membantu penyebaran program ini ke masyarakat yang lebih luas,” lanjutnya.

Peluncuran program Desa BERSEMI ditandai dengan penandatanganan ‘Piagam Prakarsa Bersama’ oleh Lubricants Supply Chain (LSC) Manager Shell Indonesia Alex Marpaung, General Manager Pengelola Kawasan Industri & Pergudangan Marunda Center Agus Susanto Mulyono, dan Camat Tarumajaya Bekasi Dwy Sigit Andrian. Selanjutnya, diikuti penyerahan paket peralatan berkebun untuk perwakilan kader Desa Pantai Makmur dan Desa Segaramakmur.

Agus Susanto Mulyono, General Manager Pengelola Kawasan Industri & Pergudangan Marunda Center, yang juga mitra pelaksanaan program ini menambahkan, "Program Desa BERSEMI di dua desa di Kecamatan Tarumajaya Bekasi ini diharapkan dapat menjadi ​ program yang memberikan pengaruh positif dan bermanfaat dari aspek lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar Kawasan Industri & Pergudangan Marunda Center.”

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)