Upaya Indonesia Business Links Mengedukasi Para Pelaku Bisnis tentang CSR

IMG_20151210_13741

Idealnya Corporate Social Responsibility (CSR) bukanlah program serta kegiatan tempelan dari kegiatan eksternal perusahaan. Sejatinya, program CSR harusnya sudah menjadi DNA perusahaan. Sayangnya, kesadaran pelaku bisnis di Indonesia akan pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat guna masih belum terlalu tinggi.

Diungkapkan Yanti Triwadiantini, Direktur Eksekutif Indonesia Business Links (IBL), "Masih banyak perusahaan yang menganggap CSR sebagai donasi atau kegiatan charity semata. Padahal, CSR adalah tanggung jawab perusahaan yang erat dan menyeluruh yang terkait dengan etika bisnis."

Demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya CSR, termasuk bagaimana merancang program CSR yang tepat guna, maka IBL--sebagai organisasi nirlaba yang audah 17 tahun yang mengadvokasi pelaku bisnis di Indonesia untuk memahami secara lebih baik tentanf CSR--menggelar Action Forum for Indonesia Responsible Business.

Ditambahkan Lily Widjaja, Conference Director Action Forum for Indonesia Responsible Business, forum itu terinspirasi oleh keyakinan kolektif bahwa kemitraan multi pihak--baik dari pemerintah, pelaku binis, akademisi, serta LSM--merupakan kunci dari keberhasilan CSR yang bermanfaat bagi seluruh stakeholders.

"Kegiatan ini akan digelar selama dua hari, 17-18 Desember 2015, di Balai Kartini, Jakarta. Tema besar yang akan diusung adalah Kemitraan untuk Memberantas Kemiskinan. Forum ini terselenggara atas kerja sama IBL dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang merupakan bagian dari Kantor Wakil Presiden, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, ASEAN CSR Network, Accenture, Citi Peka dan Citi Foundation, serta Platform Nasional - Pengurangan Risiko Bencana (Planas PRB)," ungkap Lily.

Diakui Yanti. Forum ini merupakan upaya untuk menciptakan ruang berbagi tentang bagaimana membangun aksi dan tindakan nyata, memahami urgensi dan tantangan dalam pendekatan antargenerasi, serta memastikan bahwa upaya mencapai kesejahteraan tidak hilang karena korupsi dan bencana.

Acara yang diperkirakan akan dihadiri oleh 300 peserta tersebut akan menghadirkan sekitar 40 pembicara yang mewakili para pemangku kepentingan. Forum ini juga didukung oleh perusahaan dan lembaga yang menyadari pentingnya CSR dan telah mengimplementasikannya dalam strategi bisnis mereka, antara lain Asia Pacific Alliance, PT Freeport Indonesia, UK Foreign & Commonwealth Office, Bank Mandiri, dan Unilever.

Tags:
IBL jakarta TNP2K

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)