Program CSR Sharp di Hari Bumi

Hari Bumi yang jatuh pada April ini dimanfaatkan PT Sharp Electronics Indonesia untuk menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk lingkungan. Kali ini, edukasi lingkungan digelar Sharp di SD Telaga Biru, Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan. Pada kegiatan pendidikan lingkungan yang digelar pada pertengahan April ini, Sharp menghadirkan mobil belajar keliling ‘SHARP Mobile Learning Station’ (SMLS).

Dalam kegiatan tersebut, Sharp berbagi informasi tentang pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Selain itu, Sharp juga memberikan presentasi mengenai penyebab dan dampak pemanasan global, pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, serta pemutaran film lingkungan.

Melalui ‘SHARP Mobile Learning Station’, Sharp juga memberikan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi, konservasi lingkungan, dan perilaku hidup sehat, guna meningkatkan pengetahuan dan kreativitas anak-anak dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

Dikatakan Herdiana Anita Pisceria, Brand Strategy Group General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, “Lewat kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran mencintai lingkungan sejak usia dini. Kota Banjarmasin terpilih, setelah sebelumnya SHARP Mobile Learning Station sukses mengunjungi beberapa sekolah dasar di Pulau Jawa dan Sulawesi. Dengan kegiatan ini kami berharap anak-anak Indonesia mampu berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitarnya. Setelah Banjarmasin mobil belajar keliling SHARP akan menuju Samarinda dan akan mengunjungi Sekolah Dasar Islam Bunga Bangsa yang berlokasi di Jl. D.I Pandjaitan, No. 51 Samarinda.”

Ditambahkannya, Sharp juga melengkapi armada tersebut dengan buku-buku bacaan yang edukatif, Audio Visual System, Wi-Fi, dan beragam permainan yang mendidik. “Di tahun 2017, mobil belajar ini akan berkeliling ke kota-kota di pulau Kalimantan untuk mengunjungi sekolah-sekolah dasar guna menyebarkan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan keanekeragaman hayati Indonesia,” tegasnya.

Masih dalam rangkaian menyambut Hari Bumi, Sharp bersama komunitas anak muda Greenerator juga menyelenggarakan kegiatan boot camp yang digelar selama dua hari di Desa Sarongge. Pada kesempatan itu, Sharp menggandeng mitra dari Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi) dan komunitas Transformasi Hijau.

Pada kesempatan itu, Sharp menggelar Workshop selama dua hari dengan membahas mengenai pengenalan satwa dan tumbuhan yang berada dikawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. “Fungsi Desa Sarongge sebagai desa penyangga taman nasional memiliki peranan yang penting dalam menjalankan perannya sebagai daerah hulu. Dengan mengajak anak-anak ini langsung Desa Sarongge, maka mereka akan dibekali pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kondisi lingkungan di hulu,” jelas Sarie Wahyuni aktifis lingkungan dari Trashi.

Tags:
sharp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)