MIX.co.id - Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui inisiatif School Development Outreach (SDO) bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berinisiatif menggelar program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP). Program EPP menjadi salah satu bentuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) SMI yang dijalankan di Samarinda, tempat SMI beroperasi.
Program tersebut digelar selama sepuluh bulan sejak 2022 dengan berbagai tahapan. Sebanyak 30 guru di Samarinda yang terpilih sebagai Fasilitator Kota telah melalui pelatihan intensif selama lima hari untuk kemudian berbagi ilmu kepada 450 peserta guru dari TK hingga SMP dalam kegiatan diseminasi Educators Sharing Network.
Pelaksanaan diseminasi Educators Sharing Network pertama yang digelar pada 23-25 Mei 2023 lalu telah mendapatkan sambutan positif dari masing-masing peserta. Antusiasme tinggi para peserta pada setiap sesi diseminasi meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru mengenai metode pembelajaran yang beragam, sehingga meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena itu, PSF-SDO bersama SMI semakin mantap meneruskan program EPP di Samarinda menjadi sebuah program yang berkelanjutan.
Selain merencanakan pelaksanaan diseminasi yang berikutnya, PSF-SDO melakukan evaluasi dan pendampingan kepada para Fasilitator Kota. Salah satu bentuk evaluasi tersebut adalah melihat penerapan materi pengajaran mereka kepada peserta didiknya.
Observasi dilakukan dengan memonitor langsung bagaimana para guru mempraktikkan materi di masing-masing ruang kelas. Hasil observasi akan dinilai melalui tes pada awal dan akhir sebagai alat identifikasi perkembangan cara mengajar yang kemudian digunakan untuk memberikan pendampingan lanjutan yang lebih terarah.
Dari program EPP ini, para Fasilitator Kota juga mendapatkan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, sehingga dapat mendukung para guru untuk menata jenjang karir mereka.
“Berlangsungnya Program Ekosistem Pendidik Profesional ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda di setiap tahapannya. Kami banyak dibantu dari segi pendataan guru di Samarinda, baik untuk penyeleksian Fasilitator Kota maupun peserta diseminasi. Kami juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda dalam memantau penerapan materi di masing-masing sekolah. Kemudian, kami mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda untuk mengeluarkan Surat Keterangan pengangkatan peserta EPP sebagai Fasilitator Kota untuk mengesahkan kompetensi para guru yang terdata dalam program EPP,” papar Daenuri Suhendar, Project Principal Ekosistem Pendidik Profesional (EPP).
Memasuki tahun kedua pelaksanaan EPP, para Fasilitator Kota tidak hanya akan diberikan materi-materi baru, tetapi juga didorong untuk melakukan diseminasi mandiri agar lingkungan sekitarnya merasakan manfaat langsung dari materi yang sudah mereka pelajari. Oleh karena itu, PSF-SDO juga melakukan sosialisasi program EPP ke berbagai komunitas dan organisasi keguruan, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG), dan berbagai komunitas lainnya agar pelaksanaan diseminasi mandiri oleh Fasilitator Kota tidak hanya dapat berlangsung di sekolah tempat mereka mengajar, tetapi juga ke komunitas yang lebih luas.
Sebagai langkah program EPP berikutnya, PSF-SDO akan melakukan serah terima program kepada Disdikbud Kota Samarinda agar semakin banyak komunitas dan organisasi keguruan yang dapat memanfaatkan metode pelatihan dan diseminasi program EPP tersebut.
Diuraikan Juliana, Head of Program & Development Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach, “Kami bersyukur pelaksanaan Educators Sharing Network putaran pertama mendapatkan respon positif dari para peserta dan dukungan besar dari pemerintah kota Samarinda. Hal ini menjadi perhatian besar juga bagi mitra pelaksana EPP di Samarinda, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), sehingga mereka terus melanjutkan komitmen untuk mendukung EPP sebagai sebuah program yang berkelanjutan. Kami yakin dengan membangun nilai-nilai yang sama akan keberlanjutan program CSR, mitra-mitra kami dari badan usaha atau perusahaan juga dapat semakin membangun kontribusi kepada lingkungan dan komunitasnya.”