PT XL Axiata Tbk. kembali menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Kali ini, XL menyalurkan bantuan kepada penyandang tuna netra di beberapa kota di Jawa Tengah (Jateng) dan Sumatera. Bantuan diserahkan secara bertahap mulai 3 Mei 2020.
“Pandemi saat ini beimbas terhadap sebagian besar masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali saudara kita para penyandang tuna netra. Penerapan physical distancing dan stay at home berdampak terhadap berkurang hingga hilangnya mata pencaharian mereka yang sebagian besar bekerja sebagai tukang pijat, pengamen, hingga penjual makanan keliling," ungkap Group Head Central Region XL Axiata Rd. Sofia Purbayanti tentang alasan XL memberikan bantuan kepada penyandang tuna netra.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk penyaluran donasi di area Jawa Tengah, XL bekerja sama dengan Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Jawa Tengah. Area penyaluran bantuan di tiga kabupaten, yaitu Sragen, Boyolali, dan Grobogan.
"Pendistribusian bantuan dari XL Axiata disesuaikan dengan kebutuhan utama mereka di tengah pandemi berupa bahan makanan. Total ada sekitar 50 orang penyandang disabilitas di ketiga daerah yang mendapatkan bantuan ini," ucapnya.
Perwakilan DPW ITMI Provinsi Jawa Tengah, Hidayat, menerangkan, seiring dengan munculnya himbauan untuk menghindari penularan virus Corona sejak pertengahan Maret 2020 lalu, permintaan layanan jasa para penyandang tuna netra juga menurun secara drastis. Menurutnya, bantuan dari XL Axiata ini sangat membantu kebutuhan keluarga mereka.
Sementara itu, di Sumatera, XL Axiata bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, PFI Pekanbaru, dan PFI Palembang untuk memberikan bantuan kepada komunitas penyandang tuna netra melalui Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni). XL Axiata dan PFI menyalurkan donasi sembako di ketiga kota itu pada awal Mei ini (8/5).
"Total ada sekitar 200 paket sembako yang dibagikan. Di Medan ada 60 paket, sedangkan di Palembang dibagikan 75 paket, dan di Pekanbaru 65 paket. XL Axiata dan PFI berharap paket sembako yang disalurkan bisa bermanfaat buat anggota Pertuni dan keluarga," tutup Sofia.