Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia berkolaborasi dengan Danone Ecosystem Fund dan Foodbank of Indonesia untuk memberikan bantuan kepada 234 Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju yang tersebar di empat kota, yakni Ambon, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta.
Bantuan senilai lebih dari Rp1 miliar tersebut diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai dan pasokan makanan pokok berupa e-voucher untuk membeli kebutuhan pemenuhan nutrisi keluarga dan keperluan lainnya.
Julie Jones, Marketing Director Danone SN Indonesia menjelaskan, sejak tahun 2010 pihaknya melalui Sarihusada rutin melakukan binaan kepada ratusan pengelola kantin di sejumlah Sekolah Dasar di Tanah Air, mulai dari edukasi pengelolaan keuangan hingga pemberian gizi seimbang pada menu makan di kantin.
Selama pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar siswa dilakukan di rumah. Hal ini berarti terhambatnya kegiatan ekonomi yang selama ini menjadi sumber pemasukan bagi Ibu Kantin dan keluarganya.
“Dengan berkurangnya kegiatan belajar mengajar di sekolah, penghasilan para pengelola kantin juga menurun. Sehingga, kami bekerjasama dengan para mitra untuk membantu 234 perempuan penggiat kantin sehat di Ambon, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (3/7).
Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju adalah binaan Danone SN Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada). Dari 234 anggota ibu pengelola kantin yang aktif, 99% diantaranya mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan selama tiga bulan periode program ini dinilai sebagai hal yang paling tepat guna bagi para ibu pengelola kantin.
Wida Septarina Wijayanti, Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Foodbank of Indonesia) menyambut baik dan mendukung inisiatif Danone SN Indonesia yang terus melakukan pembinaan modal usaha, pengelolaan usaha, edukasi nutrisi, dan bantuan lain.
“Penggiat kantin sehat yang kebanyakan adalah para ibu memang perlu mendapatkan dukungan untuk bangkit setelah pandemi agar para ibu dapat terus menyediakan makanan sehat kepada anak-anak,” ungkapnya.
Sementara Ibu Sriyati, Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju di Yogyakarta, Jawa Tengah, merasa bersyukur karena bantuan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sekaligus untuk modal usaha.
“Saya berharap semoga Program Kantin Sekolah Generasi Maju terus berjalan dan mendampingi kami sampai sekolah masuk kembali," begitu harapnya.
Program Kantin Sekolah Generasi Maju dimulai pada November 2010 dengan nama Warung Anak Sehat. Hingga 2018, program ini telah memberdayakan 350 ibu kantin dan memberikan manfaat kepada 1.092 anggota keluarganya. ()
