MIX.co.id - Memanfaatkan momen Hari Susu Sedunia sekaligus Hari Susu Nusantara, Frisian Flag Indonesia (FFI) mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif mendorong transformasi peternakan sapi perah modern dan berkelanjutan.
Menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB), Frisian Flag juga menggelar diskusi interaktif bertajuk "Grass to Glass", yang berlangsung hari ini (2/6), di kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor. Sejumlah pembicara pakar di bidang peternakan sapi perah, susu segar, dan gizi masyarakat, serta perwakilan pemerintah dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Pertanian dihadirkan. Diskusi pagi ini juga dihadiri oleh lebih dari 500 mahasiswa IPB.
Diskusi ini adalah bagian dari rangkaian program kerja sama Frisian Flag dan Fakultas Peternakan IPB. Harapannya, diskusi positif ini bisa berkontribusi terhadap perkembangan industri susu segar dan kemajuan peternak muda di masa depan, termasuk meningkatkan kesadaran anak muda akan pentingnya kemandirian industri susu segar nasional.
Dijelaskan Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, “Frisian Flag menyambut Hari Susu Sedunia, yang juga kita rayakan sebagai Hari Susu Nusantara, dengan penuh suka cita. Sebab, perayaan ini merefleksikan komitmen kami terhadap SDGs dan terwujudnya agenda FAO untuk menyajikan susu sebagai asupan penting dalam pemenuhan gizi seimbang.”
Selain merayakan kebaikan susu, lanjutnya, Frisian Flag juga mengajak generasi muda agar bersemangat menjadi bagian dari solusi kemandirian Indonesia memasok susu segar di masa depan. “Frisian Flag sangat percaya bahwa anak muda punya peran yang besar dalam mendorong transformasi peternakan sapi perah moderen dan berkelanjutan. Kami punya sejarah panjang dalam bekerja sama dengan peternak hingga berinovasi menghasilkan produk- produk susu berkualitas mulai dari hulu ke hilir atau istilah kami Grass to Glass,” ungkap Andrew.
Sebagai perusahaan yang memproduksi produk susu bergizi, Frisian Flag berkomitmen untuk mewujudkan visi Nourishing Indonesia to Progress termasuk membagikan ilmu, pengetahuan, dan pengalaman dari peternak Belanda kepada peternak lokal. “Anak muda adalah motor penggerak kemajuan di berbagai sektor, termasuk peternakan sapi perah lokal, dan membuat industri susu segar lebih bergairah,” yakinnya.
Lebih jauh ia menerangkan, Frisian Flag menempatkan kualitas produk susu sebagai hal utama mengacu pada Standar Nasional Indonesia/SNI. Untuk itu, penting untuk memastikan pasokan susu segar yang berkualitas dari para peternak sapi perah lokal yang menjadi mitra Frisian Flag. Hal itulah yang mendorong Frisian Flag untuk terlibat langsung meningkatkan produktivitas susu segar dari peternak lokal.
"Kami .engadopsi semangat dari induk perusahaan FrieslandCampina untuk tumbuh bersama peternak. Membantu para peternak sapi perah lokal untuk memproduksi susu segar lebih banyak dalam kualitas yang sangat baik menjadi fokus kami. Frisian Flag telah menjalankan Program Dairy Development (DD) lebih dari 30 tahun lalu dengan misi meningkatkan produksi susu sapi segar berkualitas melalui kemitraannya dengan koperasi,” papar Andrew.
DD mendorong tata kelola dan standar manajemen peternakan, dan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal Indonesia, dengan mempromosikan praktik good dairy farming practices (GDFP). Melalui DD, Frisian Flag telah mendampingi dan memperkuat kapasitas puluhan ribu peternak sapi perah lokal. Khusus untuk pemberdayaan peternak muda, DD menggelar Young Progressive Farmer Academy (YPFA) untuk tata kelola peternakan yang modern dan berkelanjutan.
Upaya Frisian Flag mewujudkan peternakan yang lebih modern dan berkelanjutan mendapat tanggapan yang baik dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Widiastuti, S.E., M.Si.
"Kami dari Kemenko Pangan mengajak adik-adik mahasiswa, terutama...