Di Better Life Festival, pengunjung juga akan dijamu dengan berbagai aktivitas yang mengeksplorasi hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi food issue di Indonesia, terutama food waste dan food insecurity. Di antaranya, pertunjukan memasak bersama Chef Devina Hermawan. Didesain menginspirasi upaya pengurangan food waste, mengingat masakan dibuat dari berbagai bahan makanan seperti buah atau sayuran yang tampilannya dianggap sudah kurang menarik yang biasanya menjadi alasan untuk dibuang.
Pengunjung juga bakal berkesempatan terlibat dalam pembicaraan menarik terkait tema seputar food waste yang dipimpin para ahli terkait. Sesi-sesi ini menekankan pentingnya mendorong tindakan kolektif untuk mengatasi food waste di lingkungan dan masyarakat sekitar, serta mendorong perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dan inisiatif berskala lebih besar.
LG pun berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi. Badan Pangan Nasional menjadi mitra LG yang mewakili sosok pemerintah, FoodCycle Indonesia yang dikenal dengan berbagai aktivitas yang diantaranya kegiatan distribusi makanan berlebih bagi komunitas yang membutuhkan, serta Universitas Prasetiya Mulya yang memberi inspirasi peran dunia pendidikan bagi generasi muda dalam gerakan ini.
Dalam festival ini, dosen dan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya juga berbagi wawasan terkait pangan sekaligus menunjukkan keterlibatan lembaga pendidikan ini dalam proyek In2Food yang menjadi inisiatif interaktif untuk mempromosikan inovasi kolaboratif dalam pengelolaan food waste.
Pengunjung pun dapat berperan serta memberikan donasi pangan dengan mengunjungi booth FoodCycle Indonesia. Donasi berupa pangan segar maupun dalam kemasan yang terkumpul dari perorangan maupun korporasi ini akan didistribusikan bagi berbagai komunitas yang membutuhkan di wilayah Jakarta. Dalam booth ini pula, pengunjung akan mendapat informasi langkah untuk lebih berkontribusi membantu ketahanan pangan masyarakat melalui berbagai program FoodCycle Indonesia.
Masih membawa semangat yang sama, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) pun secara aktif mempromosikan Stop Boros Pangan bersama sektor pentahelix melalui Gerakan Selamatkan Pangan sebagai upaya untuk mencegah pemborosan pangan. "Sinergi dengan sektor swasta memungkinkan kami untuk memperkuat dampak positif menuju masa depan cerah Indonesia Emas 2045 yang lebih berkelanjutan dengan diawali pentingnya kesadaran generasi muda untuk mencegah dan mengurangi food waste," papar Nyoto Suwignyo, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi.
Sementara itu, dituturkan Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, "Partisipasi Badan Pangan Nasional dalam kolaborasi dengan LG dan FoodCycle Indonesia diwujudkan melalui partisipasi aktif pada talkshow dan mendukung penyaluran donasi pangan menggunakan Food Truck NFA di tiga lokasi di wilayah Jabodetabek."
(Foto: IHSAN SULAIMAN)