Hingga tahun 2023, program “We See Equal” saat ini telah memberikan dampak pada 30 sekolah dampingan dengan total penerima manfaat sebanyak 6.000 anak dan 1.093 guru.
Setelah sukses pada fase pertama dan kedua, kini, program “We See Equal” memasuki fase ketiga yang telah dilaksanakan sejak Mei 2022 hingga April 2024 mendatang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
Fase ketiga dari program “We See Equal” telah memasuki tahapan sosio-ekologis. Dalam fase ini, program “We See Equal” menargetkan untuk menjangkau tambahan 30 sekolah, 10 desa, 6.000 anak, dan 4.000 anggota masyarakat.
Di tengah fase ketiga program “We See Equal” sedang berlangsung, Cianjur sempat mengalami bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 Skala Richter pada tanggal 21 November 2022 yang menyebabkan hilangnya nyawa, rusaknya rumah, sekolah dan bangunan lainnya di daerah kabupaten Cianjur, termasuk 15 sekolah binaan program “We See Equal” P&G Indonesia. Akibat gempa ini, banyak aspek kehidupan anak-anak terdampak, termasuk akses hak dasar seperti kesehatan mental dan pendidikan dasar.
Menanggapi momentum tersebut, P&G Indonesia bersama dengan Save the Children dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur melakukan aksi tanggap darurat ini dengan mengadakan tiga program utama, yaitu Dukungan Psikososial, Pendidikan dalam Situasi Darurat, dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Ketiga program tersebut telah berlangsung sejak Januari 2023 dan rampung pada April 2023, dengan menjangkau 300 guru dan 2.300 siswa anak-anak yang merupakan bagian dari 15 sekolah binaan program “We See Equal” P&G Indonesia di Kabupaten Cianjur.
Dari total 300 guru tersebut, sebanyak 30 guru yang mewakili sekolahnya diberikan pelatihan untuk dapat menjadi master trainer bagi guru lainnya. Dukungan ini membawa P&G sebagai perusahaan FMCG pertama yang berkolaborasi bersama Save the Children Indonesia untuk mendukung respon Pendidikan dalam Situasi Darurat secara terintegrasi di Kabupaten Cianjur, dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan menjamin keberlanjutan pendidikan dalam situasi darurat.
PENULIS: NURUR BINTARI