Nutrisi dan sanitasi menjadi fokus program CSR (Corporate Social Responsibility) Herbalife Nutrition Indonesia. Oleh karena itu, setiap inisiatif sosial yang digelar Herbalife selalu mengusung dua isu tersebut.
Tahun ini, Herbalife berinisiatif untuk membangun fasilitas sanitasi sehat sekaligus edukasi kesehatan di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Tak kurang dari 800 penduduk akan dijangkau sebagai penerima manfaat.
Diungkapkan Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, pada hari ini (23/10) di Jakarta, untuk mengimplementasikan inisiatif tersebut, Herbalife menggandeng Yayasan Habitat for Humanity.
Melalui kemitraan dengan Habitat For Humanity Indonesia, Herbalife Nutrition Indonesia lewat Herbalife Nutrition Foundation (HNF) memberikan hibah keuangan sebesar US$ 100 ribu atau setara Rp 1,4 miliar untuk inisiatif tersebut.
"Di Kecamatan Mauk, kami akan membangun antara lain 15 personal toilet untuk 15 keluarga, satu unit fasilitas air bersih yang akan dipergunakan 75 keluarga, 4 toilet umum untuk 60 keluarga, satu unit toilet sekolah, dan edukasi pelatihan mencuci sehat bagi 200 masyarakat. Jangka waktu pengerjaannya membutuhkan waktu hingga 12 bulan ke depan," paparnya.
Kemitraan tersebut, menurut Andam, dilakukan sebagai kontribusi Herbalife terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kesehatan, khususnya permasalahan stunting pada anak sebagai akibat minimnya fasilitas sanitasi dan MCK, khususya di wilayah Mauk, Kabupaten Tangerang. "Program ini akan dimulai pada November 2019 dan berakhir pada Oktober 2020,” urainya.
Dipilihnya daerah Tangerang tak lepas dari insight yang diperoleh dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang menunjukkan bahwa prevalensi stunting di wilayah itu tumbuh hingga mencapai 40% pada anak umur 2 tahun.
"Peningkatan tersebut disebabkan salah satunya oleh perilaku kurang sehat, seperti kebiasaan buang air besar (BAB) tidak pada tempatnya, yang berakibat pada terkontaminasinya air yang kemudian dikonsumsi oleh anak-anak dan masyarakat," ucap Andam.
Ditambahkan National Director Habitat for Humanity Indonesia Susanto Samsudin, sampai saat ini, 2.934 anak-anak di Tangerang alami malnutrisi, khususnya Kecamatan Mauk sebagai salah satu wilayah layanan Habitat for Humanity Indonesia.
"Tidak hanya malnutrsi, per 2019, terdapat 2.796 keluarga yang tinggal di Kecamatan Mauk tidak memiliki toilet ataupun sanitasi yang layak. Dan kondisi ini memerlukan tindakan segera,” papar National Director Habitat for Humanity Indonesia, Susanto Samsudin.
Untuk memperkuat komitmen dan kontribusi dalam memerangi permasalahan nutrisi dan kesehatan masyarakat, diakui Andam, Herbalife Nutrition, baru-baru ini juga meluncurkan sebuah inisiatif global bertajuk “Nutrition for Zero Hunger”. Inisiatif ini sejalan dengan Program Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu Sustainable Development Goals yang mendorong banyak pihak di dunia untuk turut serta berperan dalam memerangi kelaparan dengan segala bentuknya serta memberikan solusi atas isu ketahanan pangan dan gizi dunia.
Melalui program “Nutrition for Zero Hunger”, Herbalife akan menjalankan sejumlah program. Di antaranya, menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi untuk mengatasi permasalahan kelaparan, ketahanan pangan dan gizi buruk; menyalurkan bantuan berupa makanan bergizi dan produk bernutrisi kepada masyarakat yang membutuhkan; melibatkan semua sumber daya untuk melakukan edukasi terkait gizi dan nutrisi; dan elakukan edukasi global terpadu akan pentingnya menjaga kesehatan dan kecukupan nutrisi dan gizi.
