MIX.co.id - Komitmen Coca-Cola terhadap pengelolaan air yang bertanggung jawab sekaligus berkelanjutan dibuktikan dengan dirilisnya strategi global holistik Coca-Cola untuk tahun 2030. Strategi holistik ini bertujuan untuk mencapai ketersediaan air (water security), baik bagi bisnisnya, masyarakat, maupun lingkungan di seluruh wilayah di mana perusahaan beroperasi. Termasuk, memanfaatkan hasil pertanian untuk memproduksi minuman dan memberikan dampak terhadap kehidupan manusia.
Salah satu upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut, Coca-Cola secara konsisten terus berkolaborasi dengan para mitranya dalam berbagai Program Air Untuk Masyarakat (Community Water Program).
Melalui Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI), Coca-Cola System di Indonesia (Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia) telah menjalankan sejumlah Community Water Program di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui program tersebut, Coca-Cola juga telah membantu mengembalikan sekitar 160% dari air yang digunakan dalam proses produksi produk Coca-Cola kepada alam dan masyarakat pada tahun 2020.
Salah satu contoh Community Water Program adalah pemanfaatan embung tadah hujan untuk daerah kering di Indonesia. Hingga tahun 2021, sebanyak tujuh embung tadah hujan telah dibangun di seluruh Indonesia dengan dukungan dari Coca-Cola. Inisiatif ini sejalan dengan program strategis pengembangan embung dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai infrastruktur penting untuk memenuhi kebutuhan air di sektor pertanian.
CCFI bersama dengan Yayasan Obor Tani (YOT) menginisiasi pembangunan Embung Grigak, sebuah embung tadah hujan dengan lapisan geomembran untuk memenuhi kebutuhan air di kawasan Pantai Grigak. Embung tadah hujan seluas 1 hektare ini mulai dibangun pada bulan Maret 2020 dan telah diresmikan pada Mei 2021 lalu.
Dituturkan Director of Public Affairs, Communications and Sustainability of PT Coca-Cola Indonesia dan Ketua Pelaksana CCFI Triyono Prijosoesilo, “Water stewardship dan pengelolaan air (water management) yang bertanggung jawab telah menjadi prioritas Coca-Cola sejak lama. Kami selalu berupaya untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan ekosistem lingkungan di masa depan. Selama bertahun-tahun, Coca-Cola telah menjalankan berbagai Community Water Program guna membantu meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap dapat terus mengembangkan kerja sama ini dengan para mitra kami.”
Embung Grigak yang terletak di Dukuh Karang, Kelurahan Girikato, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul ini merupakan daerah yang tandus dengan kondisi tanah yang berupa perbukitan kapur. Untuk mendapatkan akses air, para petani biasanya menunggu musim hujan yang menyebabkan mereka kesulitan untuk bercocok tanam sepanjang tahun.
"Tujuan awal pengadaan Embung Grigak ini adalah untuk mengairi lahan pertanian di musim kemarau dan juga sebagai wadah budidaya ikan. Potensi lainnya dari adanya embung tadah hujan ini juga untuk menarik wisatawan. Ketiga sumber pendapatan potensial ini dipercayakan pengelolaannya kepada perkumpulan Eco-Camp Mangun Karsa milik masyarakat yang kebanyakan petani," tandas Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ., tokoh pendamping masyarakat setempat.