MIX.co.id - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) resmi menggelar program #MelajuKuatBersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga), pada Juli ini. Program tersebut merupakan bentuk komitmen FFI dalam berpartisipasi membangun keluarga Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras. Sebagai pilot project, FFI menggandeng PKK dari Jawa Barat untuk melakukan edukasi dan intervensi melalui training of trainers (ToT), untuk kemudian dilanjutkan dengan wilayah Jawa Timur.
Dituturkan Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, “Frisian Flag Indonesia (FFI) memahami peran penting perempuan, khususnya para ibu sebagai penggerak laju kemajuan keluarga, baik di sektor kesehatan, kesejahteraan dan keselarasan dengan lingkungan. Pada sektor kesehatan, perempuan memiliki peran besar dalam pemenuhan gizi harian keluarga dan mencegah malnutrisi.”
Sementara itu, terkait kesejahteraan, lanjut Andrew, tak sedikit perempuan yang turut ambil bagian dalam pemenuhan ekonomi, sekaligus pengelola keuangan keluarga. Tak hanya itu, perempuan juga menjadi tumpuan dalam menjaga kelestarian lingkungan, dimulai dari pengelolaan sampah rumah tangga. “Inilah yang mendasari kami menggandeng komunitas Ibu-Ibu PKK, dan menggagas program #MelajuKuatBersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga),” terangnya.
Selain edukasi terkait kesehatan, kesejahteraan, dan keselarasan dengan lingkungan, melalui program tersebut, FFI juga akan melakukan intervensi gizi berupa pemberian produk gizi berkualitas untuk masyarakat. “Di momen 100 tahun kehadirannya di Indonesia, Frisian Flag ingin terus menyebarkan semangat progresif kepada lebih banyak orang, khususnya perempuan sebagai Pahlawan Kemajuan Keluarga. Dimulai dari Jawa Barat dan dilanjutkan ke area Jawa Timur, ke depan, program ini diharapkan dapat berdampak serta terus diperluas dan diperkuat ke provinsi lain di Indonesia,” imbuh Andrew.
Program “#MelajuKuatBersama Ibu PKK” disambut baik oleh Hj.Lina Marlina Ruzhan, Ketua 1 Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar). “Kami menyambut baik kolaborasi dan upaya yang dilakukan FFI dengan melibatkan komunitas PKK sebagai garda terdepan dalam melakukan perubahan bagi keluarga,” ucapnya.
Terkait permasalahan gizi khususnya isu stunting, lanjut Lina, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PKK setempat menargetkan tercapainya zero stunting pada 2023 mendatang. Di sisi lain, PKK sebagai komunitas penggerak di bawah Kementerian Dalam Negeri, juga mengusung 10 tujuan pokok, di mana tiga di antaranya bertujuan untuk meningkatkan Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, serta Kelestarian Lingkungan Hidup.
“Berbagai tujuan itu tentu tidak bisa dicapai tanpa dukungan dan intervensi dari berbagai pihak. Untuk itu, program ‘#MelajuKuatBersama Ibu PKK’ diharapkan dapat membantu terwujudnya tujuan-tujuan tersebut, serta memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan keluarga, khususnya di wilayah Jawa Barat,” ia berharap.