Tahun 2025 mendatang, pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan energi terbarukan nasional mampu mencapai 23%. Target tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan sumber energi alternatif.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk. pun memutuskan untuk mengambil peran dalam pencapaian target pemerintah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menjadi perusahaan publik pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk menggunakan 100% energi terbarukan dalam proses produksinya pada tahun 2025 mendatang.
Diungkapkan Murk Spits, President Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk., “Hari ini (20/11) adalah HUT (Hari Ulang Tahun) Multi Bintang ke-88. Penting bagi kami untuk merayakan komitmen jangka panjang Multi Bintang untuk Indonesia dengan terus memperbaiki jejak lingkungan kami untuk generasi mendatang. Ini adalah bentuk kontribusi nyata Multi Bintang untuk Indonesia yang berkelanjutan.”
Sebagai langkah awal, lanjut Murk, Multi Bintang akan memasang panel surya (fotovoltaik) di kedua atap brewery-nya. Kapasitas kedua panel surya itu akan mencapai 2,7 megawatt-peak (MWp) dengan total energi yang dihasilkan sekitar 4.000 megawatt-hour (MWh) dalam setahun, sebanding dengan jumlah konsumsi energi di lebih dari 3.000 rumah tangga setiap tahunnya.
“Dalam dua tahun ke depan, Multi Bintang juga akan mengganti 40% pemakaian listrik dengan energi terbarukan. Saya yakin ambisi Multi Bintang untuk mencapai 100% energi terbarukan di tahun 2025 nanti sangat mungkin dicapai,” yakin Murk.
Sebelumnya, pada Juni 2018 lalu, Multi Bintang telah menjadi perusahaan consumer goods pertama yang meresmikan fasilitas biomassa, yang merupakan sumber energi termal ramah lingkungan. Selain itu, Multi Bintang juga akan berinvestasi dalam pembangunan fasilitas biomassa untuk brewery yang berada di Tangerang dan melakukan penelitian atas pemasangan panel surya di atas tanah (ground-mounted) untuk mengakselerasi ambisi itu.
Dalam mewujudkan ambisi tata kelola bisnis yang berkelanjutan, menurut Murk, Multi Bintang juga bekerja sama dengan seluruh mitra bisnis untuk bersama-sama menciptakan dampak positif dalam setiap rantai pasokannya. Selain itu, Multi Bintang juga telah memperbaiki jejak karbon pada jaringan distribusi, sistem pendinginan, dan proses pengemasan bersama mitra bisnisnya.
"Saya senang sekali Multi Bintang memulai komitmen menjadi 100% menggunakan energi terbarukan dalam produksinya. Praktik-praktik seperti inilah yang harus ditiru oleh perusahaan lain," harap F. X Sutijastoto, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konvensi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).