Untuk pertama kalinya, program Recycle Me juga akan menyumbangkan Rp 1.000 dari setiap botol yang terkumpul, sebagai donasi kepada BenihBaik.com. Konsumen akan mendapatkan insentif sebesar Rp 30.000 sebagai subsidi biaya pengantaran botol melalui layanan GrabExpress dan rewards sebesar Rp 15.000 untuk setiap transaksi.
Di tahun ke-4 program Program 'Recycle Me', konsumen dapat mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan reward menarik selama program berlangsung selama 3 bulan, yakni pada periode 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025 mendatang. Untuk bergabung, kunjungi situs web program 'Recycle Me', daftarkan diri di aplikasi Waste4Change, dan kirimkan botol plastik kosong menggunakan Grab ke collection center Amandina. 23.000 peserta pertama yang mengirimkan botol plastik kosong akan mendapatkan subsidi ongkos kirim dan kredit e-wallet melalui OVO.
Sebagai salah satu mitra dalam program ‘Recycle Me’, Rivana Mezaya, Director of Digital and Sustainability di Grab Indonesia, menambahkan, “Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk menerapkan triple bottom line, menjaga kelestarian lingkungan jadi salah satu fokus utama Grab. Namun, kami menyadari bahwa perubahan tidak dapat dilakukan sendiri, sehingga program kolaborasi seperti ini jadi salah satu kontribusi kolektif dalam upaya pengurangan sampah di Tanah Air. Hal ini juga sejalan dengan target kami untuk bisa capai bebas sampah kemasan di alam pada tahun 2040.”
Waste4Change, salah satu waste management service di Indonesia juga turut berperan serta menyukseskan program ini. Rizky Ambardi, Head of Recycling Business Waste4Change, mengatakan, “Untuk menjalankan ekonomi sirkular dibutuhkan kolaborasi semua pihak, antara lain kolaborasi seperti ini (Recycle Me). Waste4Change merasa terhormat dapat mendukung inisiatif berkelanjutan ini. Dengan kolaborasi bersama ini, kami optimis dapat turut membantu mengurai permasalahan sampah plastik di Indonesia.”
Lebih jauh ia menegaskan bahwa dalam sebuah ekosistem ekonomi sirkular ada tiga hal utama yang dibutuhkan. Pertama, collection point atau titik-titik pengumpulan sampah botol plastik, pabrik daur ulang seperti Amandina, hingga edukasi ke masyarakat tentang pentingnya penerapan ekonomi sirkular.
Sementara itu, dalam prosesnya, pengumpulan botol plastik bekas pakai juga dapat mendukung kesejahteraan pekerja sampah, khususnya pemulung, yang terlibat. Ardhina Zaiza, Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara, mengatakan, "Tahun ini, Yayasan Mahija Parahita Nusantara dengan bangga kembali berpartisipasi dalam program ‘Recycle Me’ untuk mendukung sektor informal di industri daur ulang. Kami menyebut para pekerja ini sebagai recycling heroes atas kontribusi mereka dalam ekonomi sirkular. Bersama BenihBaik.com, kami berkolaborasi untuk mendukung kesejahteraan para recycling heroes dan memberikan apresiasi yang layak.”
Farhan Prastiyan, Partnership Manager BenihBaik.com, menyambut baik inisiatif dari berbagai pihak dalam upaya pemberdayaan para informal sektor di industri sampah. “Inisiatif ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan serta selaras dengan pilar-pilar yang dianut oleh BenihBaik.com dalam bidang kemanusiaan dan kepedulian lingkungan,” pungkasnya.