Langkah PT Perkebunan Nusantara III Perkuat Kemitraan Tebu Berkelanjutan

MIX.co.di - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkolaborasi dengan PT LPP Agro Nusantara menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi Petani Tebu Mitra Binaan PT Sinergi Gula Nusantara. Program tersebut digelar di Convention Hall PT LPP Agro Nusantara, Yogyakarta, pada 26-29 Februari 2024.

Program pelatihan tersebut diikuti oleh 40 orang petani tebu mitra binaan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan dibuka oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Mahmudi, yang didampingi Direktur PT LPP Agro Nusantara Pranoto Hadi Raharjo. “Untuk mewujudkan cita-cita swasembada gula sangat membutuhkan sinergitas dari petani tebu, perusahaan, dan dinas perkebunan terkait,” ungkap Mahmudi.

Lebih jauh ia menjelaskan, program tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PTPN III (Persero) dengan sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 17, yakni “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”. Harapannya, melalui program tersebut, PTPN III (Persero) dan mitranya dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan, serta menciptakan dampak positif tidak hanya dalam ranah ekonomi, tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan. “Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi petani tebu, tetapi juga mendukung visi keberlanjutan jangka panjang yang merangkul prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan,” lanjut Mahmudi.

Program pelatihan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat. Sebab, untuk mencapai hasil yang baik, diperlukan pembinaan dan pengembangan yang intensif, demi terwujudnya keberlanjutan suatu usaha perkebunan. “Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memberikan akses pengetahuan, baik itu teknik budidaya, penguatan kelembagaan, dan kemitraan melalui sebuah pelatihan dan pengembangan dalam rangka untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku usaha tebu rakyat, dalam hal ini petani tebu mitra,” papar Mahmudi.

PTPN III (Persero) terus berupaya mengoptimalkan pencapaian produksi perusahaan melalui program pengembangan petani tebu rakyat, dengan pola kemitraan bersama dalam pembangunan perkebunan yang sinergis dan mendorong tercapainya produktivitas optimal. Sehingga dapat menjaga keberlangsungan rantai pasok serta keberlanjutan suatu usaha perkebunan.

Wadah kemitraan, lanjut Mahmudi, menjadi salah satu upaya dalam mencapai suatu tujuan yang sama antara petani rakyat dan perusahaan perkebunan agar terwujud suatu industri tebu yang berkelanjutan. “Kemitraan merupakan elemen penting dalam industri tebu, karena terkait aspek persaingan usaha dan keberlanjutan industri tebu kedepan, serta merupakan kunci dasar kekuatan dalam peningkatan daya saing,” imbuhnya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)