Lazismu bersama Badan Pelaksana Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia mendukung program pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk program bantuan operasional untuk 1.000 masjid yang terdampak Covid-19 di Indonesia.
Digelar secara serempak, penyaluran bantuan berupa dana tunai untuk operasional masjid dan bantuan honor untuk pengurus tersebut dilaksanakan pada 14 Oktober 2020 lalu, di 10 provinsi dengan kasus Covid-19 terbesar se-Indonesia.
Masjid-masjid yang menjadi sasaran program bantuan dari Lazismu tersebut antara lain mesjid wilayah di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, hingga Banten.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasinya. Diakuinya, Lazismu merasa terhormat karena telah dipilih menjadi salah satu mitra kemaslahatan BPKH.
“Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional yang juga sebagai mitra kemaslahatan, mengapresiasi program ini. Kami merasa terhormat telah dipercaya oleh BPKH sebagai salah satu lembaga yang menyalurkan dana kemaslahatan ini kepada masyarakat luas," ucap Prof. Hilman.
Lebih jauh ia menegaskan, dengan terlibatnya dalam program ini, Lazismu menjadi lebih sistematis dalam merancang program-programnya. “Melalui kerja sama ini, Lazismu merasakan bahwa dinamika organisasi Lazismu dalam merumuskan program-programnya menjadi lebih sistematis. Khususnya dalam menentukan tahapan persiapan proses evaluasi pelaporan dan lain-lain.”
Dia berharap, kerja sama seperti ini dapat ditingkatkan di masa depan. “Kita sama-sama dapat memberikan manfaat yang lebih luas baik dalam bentuk bantuan bersifatnya populis maupun pembangunan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi,” pungkas Prof. Hilman.