Making a House a Home, Cara P&G Pedulikan Kesejahteraan Komunitas Lokal

Ada beberapa kriteria dari penerima manfaat dalam program P&G ‘Making a House a Home’. Pertama, penerima manfaat bekerja sebagai Buruh Tani dan Buruh Pabrik yang memiliki penghasilan di bawah Rp 50.000 per hari. Kedua, mereka memiliki tanah/bangunan sendiri, namun kondisi bangunannya tergolong tidak layak huni. Ketiga, pemilik usaha adalah perempuan dengan modal usaha yang masih di bawah Rp 50.000.000.

Kemitraan Global

Secara global, P&G dan Habitat for Humanity telah bermitra sejak 2015, yang dimulai melalui program yang dijalankan di sebuah kota kecil di Amerika Serikat. Kemitraan strategis tersebut kemudian berkembang menjadi menjadi sebuah kemitraan global dengan Habitat di 18 negara lainnya.

Di Indonesia, hingga sampai saat ini, program ‘Making a House a Home’ telah membantu 77 rumah termasuk warung terevitalisasi, dengan melibatkan lebih dari 320 volunteer P&G Indonesia yang turut serta merenovasi rumah tersebut di berbagai wilayah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, dan wilayah lainnya. (BINTARI)

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)