MIX.co.id - Mengawali tahun ini, PermataBank kembali menggelar inisiatif sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) berkelanjutannya, “Unite for Education (UFE) Sustainability Forum ke-12”. Kali ini, tema yang diusung adalah “The Future of Vocational Education and Inclusivity”. Digelar secara offline pada hari ini (7/3) di Gandaria City Mall, Jakarta, inisiatif tersebut menampilkan 16 pembicara inspiratif.
Dikatakan Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank, UFE Sustainability Forum bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam mendukung kemajuan pendidikan dan inklusi keuangan bagi masyarakat di Indonesia serta mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
PermataBank melalui PermataHati CSR mengangkat berbagai tema edukatif yang menarik dengan bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu Sustainability (Keberlanjutan), Education (Pendidikan), dan Empowerment (Pemberdayaan). Berbagai tema dan materi yang tersaji dalam tiga sesi conference dan enam sesi masterclass itu diharapkan dapat menambah wawasan peserta dan dapat diimplementasikan guna memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Harapan kami adalah bahwa masyarakat yang hadir di UFE Sustainability Forum dapat saling berbagi, belajar, berkolaborasi serta menginspirasi dan terinspirasi oleh para pembicara tahun ini yang membawa rekam jejak baik dalam mengembangkan inisiatif untuk memajukan kualitas pendidikan dan menciptakan kesetaraan di Indonesia,” ucapnya.
Lebih jauh ia menegaskan bahwa tema “The Future of Vocational Education and Inclusivity” merupakan upaya PermataBank untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran vokasi dalam menggerakkan dan meningkatkan ekonomi nasional dan regional. Selain itu, UFE Sustainability tahun ini turut mengangkat isu inklusivitas, antara lain menyoroti krusialnya peran perempuan dalam mewujudkan percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Selain sesi conference dan masterclass, UFE Sustainability Forum menyempurnakan programnya dengan menghadirkan Collaboration Stage dan Community Expo. Pada Collaboration Stage, UFE memberikan kesempatan kepada komunitas untuk dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inspirasi serta mendorong komunitas untuk berkolaborasi. Di sisi lain, Community Expo menjadi tempat bagi lebih dari 20 wirausaha sosial, komunitas, dan mitra untuk mempromosikan atau memperlihatkan program, produk, dan layanan mereka secara langsung kepada para peserta forum.
UFE Sustainability Forum juga kembali bekerja sama dengan berbagai komunitas binaan PermataHati CSR yang bergerak di berbagai bidang, seperti pendidikan, pemberdayaan disabilitas, crowdsourcing untuk krisis kemanusiaan, fintech untuk UKM, dan pemberdayaan. Komunitas tersebut antara lain Fazztrack, Kopi Tuli, Precious One, Kita Setara Indonesia, Inspiration Factory Foundation, Nara Kreatif, Red Nose Foundation, PiBo, DARE Foundation, dan Hoshizora Foundation.
“Sejak awal penyelenggaraannya, UFE Sustainability Forum telah melibatkan lebih dari 25.000 peserta, lebih dari 30 komunitas, serta 60 pembicara inspiratif dari seluruh Indonesia. Di tahun ini, UFE Sustainability Forum mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Kemendikbudristek RI) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,” pungkasnya.
