MIX.co.id - Hari ini (9/11), Unilever Indonesia kembali melanjutkan program mentoring ‘Every U Does Good Heroes’ untuk 100 peserta terpilih melalui serial The Journey bersama lima mentor inspiratif.
Mengusung tema ‘Mindset & Resilient’, sesi mentoring kali ini menghadirkan Nicky Clara, seorang Disability Womenpreneur untuk menekankan pentingnya memiliki ‘mindset’ yang tepat serta menjadi problem solver bagi masalah yang ingin diselesaikan oleh para peserta.
Dituturkan Kristy Nelwan, Head of Communications PT Unilever Indonesia, Tbk., “Kami percaya bahwa mindset yang tepat memainkan peranan penting dalam proses mewujudkan gerakan yang berkelanjutan. Semoga melalui sesi mentoring The Journey bersama Nicky Clara, peserta mendapatkan dukungan yang tepat dalam membangun resiliensi serta mental yang kuat untuk menaklukan berbagai tantangan yang dihadapi dalam perjalanan mewujudkan gerakannya di kemudian hari.”
Program mentoring ‘Every U Does Good Heroes’ hadir sebagai wadah pembekalan bagi para 100 peserta terpilih dalam mengimplementasikan gerakannya untuk memberikan kebaikan bagi Indonesia yang lebih hijau, sehat, dan sejahtera. Sepanjang Oktober-November 2021, program mentoring terbagi menjadi dua seri, yaitu The Purpose dan The Journey.
Pada serial The Purpose, para peserta akan mendapatkan materi dari para mentor untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam terkait isu-isu lingkungan, kesejahteraan, kesehatan, serta keberagaman dan toleransi. Sementara itu, serial The Journey akan menghadirkan pelatihan yang berfokus pada pengembangan cara berpikir hingga pelatihan yang membantu peserta menjadi lebih terstruktur dalam menjalankan sebuah gerakan yang meliputi mindset setting, resilience, strategic thinking, sustainable business, project management, funding, hingga execution.
Nicky Clara tercatat berhasil mewujudkan purpose-nya dengan cara memiliki mindset yang tepat dan kegigihan yang luar biasa. Melalui berbagai gerakan, ia telah sukses memberdayakan ribuan penyandang disabilitas di Indonesia dan turut berkontribusi untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan inklusif.
“Limitation is only a mindset. Limitasi yang ada di dalam pola pikir kita bisa diubah, saya sendiri buktinya. Dengan mengubah mindset-lah saya dapat terus menjalankan purpose saya dan tim yang salah satunya adalah untuk mendukung terciptanya disabilitas unggul dan Indonesia yang inklusif,” yakinnya.
Selain mindset, Nicky percaya bahwa kita semua bisa merealisasikan purpose dengan mengedepankan 3C, yakni Connected (saling terhubung), Creative (tidak ragu mengeluarkan kreativitas dan berinovasi), serta Collaborative (saling berkolaborasi mewujudkan kebaikan kolektif untuk semua).
Pada mentoring kali ini, Nicky juga menyampaikan beberapa poin penting mengenai mindset yang perlu dimiliki oleh peserta terpilih dalam menjalankan suatu gerakan. Pertama, memahami kebutuhan komunitas (merujuk pada Maslow’s Hierarchy of Needs). Kedua, memahami pilar kualitas yang perlu dibangun dalam sebuah komunitas (merujuk pada 5 Pillar of Quality). Ketiga, memahami diri sendiri sebagai penggagas atau leader dari komunitas (merujuk pada kerangka IMPACT yang disampaikannya Influence, Modelling, Progress, Approachable, Continuity, dan Trust).