YABB Jangkau 1.800 Pembawa Perubahan Melalui Inisiatif "Changemakers Nusantara"

MIX.co.id - Organisasi nirlaba pembawa perubahan yang merupakan bagian dari GoTo Group, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), telah mengumpulkan lebih dari 1.800 changemakers dalam inisiatif Changemakers Nusantara.

Inisiatif yang mulai digerakkan sejak Maret 2022 lalu itu bertujuan untuk menggerakkan para changemakers yang ada di Tanah Air agar berperan aktif membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungan.

Dituturkan Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa Monica Oudang, changemakers merupakan pemeran utama bagi YABB untuk mewujudkan perubahan yang mengakar dan berkelanjutan dengan fokus pada isu sosial, ekonomi, dan lingkungan.

"YABB percaya bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membawa perubahan, sebuah potensi yang butuh digerakkan. Kami hadir untuk mengembangkan potensi tersebut, serta mengumpulkan ribuan potensi yang sudah terasah, agar bersama bisa menciptakan dampak yang lebih kuat," ujarnya.

Ribuan pembawa perubahan yang bergabung dalam gerakan Changemakers Nusantara itu merupakan sebagian kecil dari changemakers yang ada di Indonesia. Para changemakers tersebut mencakup individu maupun organisasi yang terbukti mampu membawa perubahan bagi masyarakat baik dalam bidang pendidikan, sosial, lingkungan, kesehatan, dan sains.

Selanjutnya, para pembawa perubahan itu akan berkumpul di kegiatan ‘Changemakers Nusantara Day’. Kegiatan itu diharapkan dapat menginspirasi dan menggerakkan anggota masyarakat untuk juga berani menjadi changemakers, sehingga dapat menghasilkan dampak perubahan yang lebih masif.

Lebih lanjut ia Monica menerangkan, para pembawa perubahan sejatinya memiliki ketangguhan, ketangkasan, dan kemampuan berkolaborasi untuk menciptakan suatu perubahan.

Salah satu pembawa perubahan yang berhasil terjaring dalam gerakan Changemakers Nusantara adalah Denok Marty Astuti. Dia merupakan pegiat di sektor lingkungan yang gigih menggerakkan masyarakat, khususnya warga Solo, untuk mengurangi tumpukan sampah yang berpotensi mencemari lingkungan dengan mengembangkan program bank sampah. Awalnya, tidak sedikit penolakan yang ia terima dari masyarakat. Pantang menyerah, ia pun terus mengasah kemampuannya berbicara di depan publik dan berupaya meyakinkan masyarakat bahwa gerakan pemilahan sampah ini bisa memberikan dampak yang cukup besar terhadap lingkungan, sosial, bahkan ekonomi.

Berkat ketangguhan dan konsistensi yang tinggi, program yang berlangsung sejak 2016 ini telah berhasil mengajak masyarakat di Wilayah Solo Raya untuk mendirikan 134 unit bank sampah. Selain warga pemukiman, Denok juga merangkul berbagai pihak mulai dari pelajar, pemuka agama, pelaku usaha, hingga instansi pemerintah Kota Solo agar gerakannya bisa berjalan lebih masif.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pembawa perubahan serta para pemangku kepentingan multisektor di Indonesia untuk berkumpul dalam acara ‘Changemakers Nusantara Day‘ pada 19 Mei 2022 mendatang. Acara diharapkan bisa menjadi titik awal terjalinnya kolaborasi antar berbagai pihak. Dengan demikian, dampak perubahan diharapkan bisa lebih masif," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)