2015 Sharp Semakin Gencar, Bagaimana Strateginya?

Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia berdampak pada industri elektronik. PT Sharp elektronik Indonesia, misalnya, mengakui bahwa kondisi ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Alhasil pertumbuhan Sharp tahun lalu pun stagnan. "Kondisi pasar elektronik Indonesia tidak menggembirakan. Pertumbuhan GDP masih dikoreksi terus, terakhir itu sekitar 4.7 sampai tahun ini. Ini yang membuat ekonomi di Indonesia menantang, seperti tahun 2000 lalu, rupiah terus fluktuatif. Dampaknya bagi pelaku industri elektronik adalah sulit untuk memberi harga. Kami memang bisa menjual tapi tidak bisa beli komponen untuk membuat barang," ujar Andy Ady Utomo, National Sales General Manager PT Sharp Electronic Indonesia (SEID).

20150612_160712__1434105535_93540 Bagaimana strategi Sharp di tahun 2015 ini?

Namun SEID justru memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pangsa pasar. "Saat pasar sepi, saatnya SEID meningkatkan market share. Kalau pasar ramai, persaingan ketat. Semua ingin menguasai market share," tambahnya. Menurut data JFK per maret 2015, kategori kulkas, mesin cuci, dan AC menjadi nomer satu menguasai pangsa pasar Indonesia dengan prosentase masing-masing 20.7%, 21.7%, dan 20.5%. Sementara kategori TV LED menempati posisi ketiga dengan prosentase 12.1%. "Tahun depan kami akan fokus lagi pada LED TV dengan membuat lebih banyak produksi di pabrik kami di Karawang," imbuhnya.

Andry berharap tahun 2015 ini adalah tahun recovery bagi pasar elektronik. Ia optimis mampu mencapai target total penjualan SEID periode 2015-2016 sebesar 115%, dengan rincian penjualan 1.5 juta unit lemari es, 1 juta unit mesin cuci, 1 juta unit AC, dan 1 juta unit panel TV. Untuk memperluas pangsa pasar tersebut, SEID berencana melancarkan strategi diantaranya adalah dengan mengembangkan kegiatan penjualan yang mengangkat konsep Jepang.

"Kami memiliki kegiatan penjualan yang bernama Goten, Koten, dan Matsuri Festival. Lewat kegiatan tersebut, kami akan meningkatkan brand engagement dengan konsumen karena di sana konsumen akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan melalui nuansa Jepang serta promo menarik," ungkapnya.

Sementara untuk aktivitas branding, tahun ini SEID akan mengusung warna merah dan putih sebagai warna kunci untuk display di setiap toko sehingga tampil berbeda dengan kompetitornya. "Ini juga melambangkan Indonesia, kami harap bisa menjadi daya tarik bagi konsumen," tambahnya. Tidak hanya sampai di situ, SEID juga menggandeng kartun Doraemon untuk kampanye LOVE.LIFE yang akan ditayangkan di berbagai iklan dan aktivitas promosi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)