"Ke depan, saya ingin mewujudkan Bandung is Happy City," tegas Ridwan Kamil, Walikota Bandung, di hadapan ratusan peserta APMF 2014 (20/9).
Demi mencapai target tersebut, diakui Ridwan, connect deeper with citizen menjadi kuncinya. Sejatinya, agar dapat connect deeper dengan warga Bandung, sejumlah tahapan dilakukan oleh Ridwan dan timnya.
Pertama adalah melakukan langkah listening. Yaitu, dengan menghimpun insight seputar kebutuhan warga Bandung. Mulai dari kunjungan rutin ke rumah warga setiap minggunya.
"Dengan makan bersama warga kurang mampu di rumahnya, saya bisa menyentuh sekaligus mendengar langsung masalah yang mereka hadapi," cerita Ridwan, yang akrab disapa Kang Emil itu.
Kendati blusukan ke warga penting untuk menyentuh langsung hati warga, Ridwan juga menggunakan channel social media. Langkah itu diambil, karena 60 persen warga Bandung adalah anak muda yang well educated, yang begitu akrab dengan media sosial. Bahkan, Bandung menempati posisi keenam di dunia sebagai kota yang paling aktif di twitter.
Melalui twitter dan facebook misalnya, Ridwan dapat mendengar secara real time apa yang dibutuhkan sekaligus dikomplain warga Bandung. Termasuk, membaca mood warga.
Sejatinya, berangkat dari hasil listening warga, Ridwan dan tim dapat merancang sekaligus mengeksekusi seluruh program kerjanya secara connect deeper.
"Untuk bisa connect deeper dengan warga, sebagai pemimpin, maka tidak boleh ada jarak antara dengan warga. Agar dekat dengan warga, saya selalu bike to work everyday dan men-tweet apa yang kami lakukan setiap harinya. Bahkan, kami punya situs www.lapor.ukp.go.id untuk menampung setiap keluhan warga," ujar Ridwan.
Setelah listening, langkah berikutnya yang dilakukan oleh Ridwan adalah menciptakan engagement lewat media sosial maupun gerakan sosial. Sebut saja, program "Bandung Fun Day" lewat kampanye tematik setiap harinya. Misalnya, kampanye tematic "Braga Culinary Day" setiap hari Sabtu, "Rebo Nyunda" setiap Rabu", dan sebagainya. Ditambahkan Ridwan, "Ke depan, saya ingin membuat kampanye English Day."
Cara lain yang dilakukan Ridwan untuk menciptakan engagement dengan warga adalah menghadirkan public place yang nyaman untuk warga. Sebut saja, Taman Jomblo, free wifi di sejumlah mesjid, dan paling anyar Taman Film--di mana warga dapat nonton bareng di layar lebar. (Dwi)