Setelah setahun ‘go international’ menembus pasar Malaysia dan Filipina, Kebab Turki Baba Rafi kini kembali berhasil ekspansi ke pasar Eropa. Hendy Setiono, Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia, menandatangani Perjanjian Master Franchise dengan Sinan Gul selaku investor asal Belanda yang ditunjuk sebagai Master Franchise wilayah Eropa.
Bidik pasar Eropa, Baba Rafi targetkan 20 outlet di Belanda, Inggris, Jerman dan Belgia dalam dua tahun pertama, hingga 2015 mendatang.
Hendy mengatakan, “Ekspansi Kebab Turki Baba Rafi ke Eropa merupakan peluang sekaligus langkah besar bagi kami. Kami bangga akan kepercayaan yang diberikan Sinan Gul dan berkomitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan Sinan Gul dan tim.” ucapnya dalam siaran pers yang diterima MIX, pada Senin (24/6).
Untuk penetrasi awal ke Belanda, ungkap Hendy, merupakan langkah awal, dan setelah itu dilanjutkan dengan mengincar pasar Inggris, Jerman dan Belgia. “Kami targetkan 20 outlet di masing-masing negara dalam dua tahun pertama,” lanjut Hendy yang menyebutkan, dii Indonesia sendiri, Kebab Baba Rafi memiliki 1.101 outlet, 23 outlet di Malaysia dan Filipina.
Dalam kesempatan yang sama, Sinan Gul mengungkapkan bahwa peluang pasar waralaba kebab sangat terbuka di Eropa. “Masyarakat di sana sudah mengenal makanan kebab, tidak perlu ada edukasi lagi. Sementara, Belanda, Inggris, Jerman dan Belgia dipilih karena empat negara tersebut memiliki daya beli masyarakat yang kuat,” terang Sinan Gul, tentang alasannya mengembangkan brand Kebab Turki Baba Rafi ke Eropa.
Sinan kembali menambahkan, pasar kebab di Eropa sendiri terus tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, ia optimis Kebab Turki Baba Rafi mudah diterima di sana. “Ada 20 ribu outlet kebab di Eropa hampir semuanya dikelola pribadi atau bisnis keluarga, tanpa standarisasi pelayanan dan rasa. Melihat sepak terjang dan kesuksesan Kebab Turki Baba Rafi, di Indonesia, Malaysia dan Filipina, saya percaya dengan kemampuan dan potensi Kebab Turki Baba Rafi,” ucapnya optimis.
Sebagai upaya menemukan strategi, positioning dan kombinasi menu yang tepat agar brand ini bisa berkembang di Eropa, Hendy mengungkapkan, pihaknya akan fokus melakukan riset pasar dan mmbuat rencana bisnis dalam enam bulan pertama.
“Lalu enam bulan berikutnya, kami akan mempersiapkan prototypeoutlet kami. Untuk outlet pertama Kebab Turki Baba Rafi, rencananya akan beroperasi di Belanda hingga setahun ke depan, lalu bergulir ke Inggris, Jerman dan Belgia,” jelas Hendy.