Sejak resmi diluncurkan pekan lalu, terhitung sudah ada 20 juta useryang mengunduh aplikasi chatting Blackberry Messenger (BBM) lintas platform di perangkat Android dan iPhone di seluruh dunia. Bahkan, dalam waktu 24 jam, aplikasi BBM lintas platform tercatat diunduh oleh 10 juta user. Dengan demikian, total pengguna BBM di seluruh dunia saat ini totalnya mencapai 80 juta user.
Dalam kurun waktu seminggu sejak diluncurkan, BBM lintas platform berhasil menempati posisi teratas di Google Play Store di 35 negara untuk kategori aplikasi gratis, juga peringkat pertama di Apple Strore di 107 negara.
Andrew Bocking, Executive Vice Presidentof BBM BlackBerry mengatakan, “Kami bangga BBM diunduh oleh masyarakat luas, namun yang terpenting buat kami adalah interaksi – koneksi dan percakapan antar pengguna menjadikan komunitas BBM kami lebih terhubung dan interaktif. Kekuatan yang selalu BBM tawarkan kepada pelanggan adalah percakapan yang real dan interaksi yang aktif. Itu adalah kekuatan dasar kami,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima MIX.
Menurut Bocking, dengan tambahan 20 juta pengguna aktif baik dari perangkat Android maupun iPhone, merupakan kabar baik bagi BlackBerry yang kini tengah diterpa isu kebangkrutan pasca dilepasnya aplikasi BBM ke pasar.
"Kekuatan dari BBM adalah selalu aktif, bentuk percakapan nyata, dan interaksi yang dinikmati oleh pelanggan kami," kata Bocking. Lanjutnya, “Mulai saat ini, kami akan fokus terhadap pengguna aktif BBM, dan tidak akan lagi berfokus terhadap jumlah unduhan,” ucap Bocking.
Namun, kegundahan Blackberry akan masa depan perusahaan asal Canada tersebut bisa sedikit terobati dengan masih diminatinya aplikasi BBM. Bukti nyatanya adalah berhasilnya aplikasi chat ini menempati peringkat atas Google Play Store di 35 negara untuk kategori aplikasi gratis.
Disamping itu, aplikasi ini pun berjaya dan berhasil menduduki peringkat pertama di Apple Strore di 107 negara, diantaranya Canada, AS, Inggris, Indonesia, dan sebagian besar Timur Tengah.