Benarkah Twitter Tidak Relevan Lagi Bagi Brand?

Menurut Beringer, selain menawarkan media berkomunikasi yang lebih tertutup, di sisi lain messaging apps juga menawarkan broadcast message sehingga user bisa berkomunikasi ke group yang lebih luas. Bahkan aplikasi seperti WeChat juga membuat aplikasi mini untuk para e-commerce dan customer service dengan brand.

“Di antara benefit yang ditawarkan messaging apps seperti WeChat dan Facebook Messenger adalah komunikasi bisa lebih personal. Banyak brand sudah berencana untuk berkomunikasi dengan konsumen dengan cara ini,” imbuh Beringer.

Tom Edwards, EVP digital strategt and innovation di The Marketing Arm sepakat jika ada banyak alternatif yang akan menggeser Twitter. Namun ia berpendapat bahwa Twitter efektif untuk PR campaign sebab sosial media ini merupakan open network. “Twitter mampu mengkombinasikan komentar, hashtag, dan call-to-action. Ini cocok digunakan untuk banyak tipe social campaigns,” katanya.

Apa yang akan dilakukan Twitter?
Banyak spekulasi tentang Twitter yang beredar di media, salah satunya adalah adalah dijual ke Google atau perusahaan teknologi lain. Sementara itu, Twitter sendiri mengungkapkan akan meluncurkan fitur baru dalam waktu dekat, namun tidak mengungkapkan strategi untuk mendongkrak pengguna aktif dan pendapatannya.

Dalam memo berjudul What Twitter Can Be, sang investor, Sacca mengatakan bahwa salah satu peluang emas Twitter untuk memonetisasi adalah dengan memperluas user experience seputar live events ataupun breaking news.

“Facebook, Instagram, Snapchat, dan YouTube bahkan tidak mampu menjadikan hashtag-nya live content seperti Twitter. Facebook sudah berulang kali mencoba seperti Twitter tapi gagal,” tulis Sacca.

Twitter, lanjutnya, menawarkan user experience seperti kemudahan untuk menemukan dan berkomentar dalam live eventsdan breaking news. Karena alasan inilah, Twitter akan mulai menguji TV timeline page, yang dirancang untuk membantu user agar bisa dengan mudah menemukan percakapan misalnya tentang film yang mereka tonton dan memblokir tema lain.

Twitter juga sudah berinvestasi untuk rencananya dalam menghubungkan brand dengan influencer dan advocate. Awal tahun lalu, Twitter mengakuisisi Niche – startup yang bergerak di bidang social media influencer marketing.

Page: 1 2Lihat Semua

Shofa Tartilah

Recent Posts

Inovasi AI Mentransformasi Industri Telekomunikasi

MIX.co.id – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi pusat dari industri telekomunikasi saat ini…

11 hours ago

FNM Society, UNFPA, dan Takeda Dorong Perempuan Indonesia Sehat dan Berdaya

MIX.co.id - Farid Nila Moeloek (FNM) Society, United Nations Population Fund (UNFPA), dan Takeda, menggelar…

12 hours ago

Lenovo Donasikan Laptop dan Sembako ke Sekolah dan Panti Asuhan di Jadetabek

MIX.co.id – Lenovo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan…

22 hours ago

Bidik Perempuan, WRP Hadirkan We Shape 2.0 dan Power Partner

MIX.co.id – Untuk mendukung perempuan lebih sehat dalam menjalani puasa Ramadan, WRP Indonesia menghadirkan program…

22 hours ago

Perkuat Konektivitas Jalur Mudik, Indosat Gelar Ekspedisi Jaringan Andal

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kanan) memberikan keterangan pers saat Media…

23 hours ago

Memasuki Usia 32 Tahun, ANTV Pastikan Tidak dalam Proses Akuisisi

MIX.co.id - Memasuki usia ke-32 tahun, ANTV menggelar marketing gathering sekaligus iftar bertajuk "ANTV Teruss…

24 hours ago