Sejak diluncurkan tahun 2007 silam di Jakarta dan Medan, DAAI TV mendapat respon positif dari audience. Berbagai programnya bahkan memperoleh rating yang cukup menggembirakan plus penghargaan. Di antaranya, penghargaan Anugerah Adiwarta Sampoerna 2010 dan 2011 untuk program DAAI Refleksi “Demi Goresan Kapur” dan “Jangan Tinggal Mereka”. Di skala internasional, program DAAI TV “Rumah Multatuli” juga memperoleh penghargaan Golden Lens Award.
“Malam Keakraban DAAI TV” 2012
Sambutan positif juga datang dari para pengiklan yang menyampaikan pesan-pesan komunikasinya yang positif kepada pemirsa DAAI TV. Di antaranya, PT Anam Koto, Aneka Coffee Industry, Bank Artha Graha Internasional, Baromun Agro Sentosa, PT Bumi Hasta Mukti, Charoen Pokphand Group, Evergreen International Paper, Galang Buana Sejati Raya, Honey Lady, PT Indofood Sukses Makmur Tbk., International Financial Services Australia, PT Inti Sumber Baja Sakti, PT Lestarindo Ampuh Perkasa, Mulia Group, PT Ocean Centra Furnindo, PT Permata Hijau Sawit, PT Maju Jaya Pohon Pinang, PT Pulau Intan Baja Perkasa, PT Sinde Budi Sentosa, PT Smart Tbk., Soechi Group, PT Sukses Mentari Timur, PT Summarecon Agung Tbk., dan PT Technindo Contromatra.
Demi memperat kerja sama dengan mitranya selama ini, pekan pertama September 2012, menggelar event “Malam Keakraban DAAI TV”. Dalam acara itu ditampilkan kolaborasi dongeng dan music, antara lain oleh Garin Nugroho dengan Jubing Kristianto, dilanjutkan dengan pertunjukan angklung bertaraf internasional oleh Saung Angklung Udjo.
“Malam Keakraban DAAI TV digelar bertujuan untuk mempererat kerjasama yang telah baik selama ini, sekaligus membuka kesempatan bagi perusahaan lainnya yang ingin ikut berpartisipasi untuk menyebarkan pesan positif ke masyarakat luas, “ ungkap Direktur Utama DAAI TV Sugianto Kusuma, yang menyebutkan bahwa misi DAAI TV adalah menjadi stasiun televisi berbudaya humanis.
Selain mitra perusahaan, hadir pula dalam acara itu para pemirsa DAAI TV yang akrab disapa Sahabat DAAI. “Saya melihat tayangan DAAI TV itu bagus sekali. Di antaranya, tayangan tentang daur ulang sampah. Jadi, saya terinspirasi mendaur ulang sampah di lingkungan saya,” ujar Melina, Pemirsa DAAI TV yang bertempat tinggal di Tangerang.
Salah satu program unggulan DAAI TV adalah drama kisah nyata. Drama yang berbentuk serial ini mengangkat kisah ketegaran dalam menjalani hidup, semangat pantang menyerah, dan saling menolong sesama manusia. “Ini bertujuan untuk menggugah dan memberi inspirasi ke masyarakat akan keindahan dan kehangatan hidup,” lanjutnya.
Oleh karena itu, 12 Oktober nanti DAAI TV kembali akan menyajikan drama kisah nyata berjudul “Direktur Jalanan”. Drama tersebut mengisahkan perjuangan hidup Lin Yong-xiang yang sebelumnya memiliki kebiasaan buruk minum minuman keras dan berjudi, yang akhirnya membuat usaha toko emasnya bangkrut.
Namun, setelah bergabung menjadi relawan Tzu Chi, kini dia menjadi lebih bijaksana dan hidupnya ke arah lebih positif. Dengan ketekunan dan kegigihan, dia berhasil meraih sukses dan menjadi “Direktur Jalanan”. Drama ini dikemas dengan humor yang membuat serial ini terasa ringan untuk ditonton.
Sebelumnya DAAI TV juga telah memproduksi drama kisah nyata yang diangkat dari masyarakat Indonesia, antara lain berjudul “Kisah Sebening Kasih”, “Senandung Mutiara Hati”, dan “Kisah Keluarga Parikin”. Saat ini DAAI TV sedang mempersiapkan produksi drama seri baru bersama Garin Nugroho yang akan diangkat dari kisah nyata Hok Cun, relawan Tzu Chi asal Tangerang, yang akrab dikenal dengan sebutan Cina Benteng.