Tingginya transaksi via kartu yang dilakukan oleh orang asing—dalam hal ini In Bound mencapai 10-15% dari total transaksi kartu di Indonesia—menjadi salah satu alasan BCA menjalin kerja sama strategis (strategic partnership) dengan American Express (Amex). Diungkapkan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, pengguna kartu American Express yang saat ini jumlahnya sudah mencapai lebih dari 100 juta merupakan pasar yang menjanjikan.
Strategic Partnership BCA dan American Express
Menurut Jahja, persaingan yang bakal semakin ketat di tahun depan—lantaran memasuki era Pasar Bebas ASEAN—tidak harus dilawan. “Melainkan, kami memilih untuk melakukan kerja sama melalui strategic partnership. Salah satunya, menjalin kerja sama dengan American Express. Dengan kerja sama itu, menjadikan BCA sebagai Acquirer untuk kartu American Express,” tegas Jahja, di sela-sela peresmian strategic partnership BCA dan American Express, di Jakarta (12/11) .
Ditambahkan Senior General Manager Kartu Kredit BCA Santoso, demand penggunaan kartu American Express di berbagai merchant di kota-kota wisata seperti Bali, juga cukup tinggi. Demi menjawab kebutuhan para turis mancanegara dalam bertransaksi di Tanah Air, maka sejak Oktober 2014 BCA sudah menjalin kerja sama dengan American Express.
Rencananya, mesin Electronic Data Capture (EDC) BCA berlogo American Express akan dapat digunakan para pengguna kartu American Express yang tersebar di 130 negara di dunia. Pemegang kartu American Express yang datang ke Indonesia, terutama ke kota-kota besar dan kota-kota tujuan wisata seperti Bali, akan dengan mudah bertransaksi lewat mesin EDC BCA.
Menurut Jahja, selain dapat digunakan oleh kartu American Express, EDC BCA berlogo American Express tentu saja dapat juga digunakan untuk BCA Card, Debit BCA, Flazz, Visa, MasterCard, JCB, UnionPay, dan Prima Debit.
“Sebagai tahap awal, kami akan menghadirkan mesin-mesin EDC BCA berlogo American Express di berbagai merchant di kota-kota besar serta kota-kota tujuan wisata di Tanah Air. Misalnya saja, merchant seperti resort, hotel, restoran, spa, dan lainnya. Selain itu, kami juga akan melakukan edukasi market,” imbuh Santoso, yang menyebutkan bahwa pengguna kartu American Express di Indonesia lebih banyak korporasi atau corporate card seperti airline, travel agent, dan hotel.
Sementara itu, demi mensukseskan kerja sama tersebut, American Express menggelar kampanye Live Indonesia. Kampanye tersebut mempromosikan penawaran-penawaran menarik bagi 100 juta lebih pemegang kartu American Express, untuk dapat bertransaksi di merchant-merchant di Indonesia. Misalnya, merchant seperti hotel, resort, restoran, dan sebagainya—yang notabene menjadi destinasi utama para turis mancanegara ke Indonesia.
