Tren pria metroseksual yang kerapkali mementingkan penampilan makin bertumbuh di Indonesia. Menurut catatan Nielsen pada periode 2012-2013, di Indonesia, produk male grooming di kategori face care, cologne, deodorant, dan hairstyling bertumbuh signifikan, yakni mencapai 25% dari produk non-male grooming. Masih menurut rekaman Nielsen, tahun 2012 belanja iklan face care-male grooming mencapai Rp 114 miliar. Selanjutnya, 2013, angkanya menembus Rp 266 miliar, atau tumbuh 134%.
Tak mengherankan jika sejumlah merek yang menyasar kaum pria tampak begitu serius menggarap pasar Indonesia. Salah satunya, pendatang baru, Barbers Pomade. Gerald Girindrawardhana Direktur Operational PT Altindoasia—produsen Barbers Pomade—memaparkan bahwa bisnis tersebut memiliki peluang yang baik di masa depan.
“Saat ini, para pria rajin pergi ke barber shop. Jika pada awal 2014 ada sekitar 20-25 barber shop, kini memasuki akhir 2014 sudah mencapai 60-65 Barbershop. Dan, semua Barber Shop perlu Pomade, baik yang berbahan dasar minyak ataupun air,” kata Gerald beralasan.
Mengklaim sebagai Pomade waterbase yang pertama di Indonesia, Barbers Pomade menawarkan kualitas internasional dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan produk sejenis. Barbers Pomade dibandrol dengan harga separuhnya dari merek-merek impor, yakni kisaran Rp 105.000-Rp 110.000.
“Selain itu, kebanyakan pomade merek lain adalah impor yang belum tentu cocok dengan cuaca dan iklim di Indonesia. Kebanyakan mereka dibuat untuk negara beriklim empat musim. Sementara Barbers Pomade, dibuat custom untuk pria yang tinggal di iklim tropis atau dua musim, seperti Indonesia,” yakinnya.
Sampai saat ini, Barbers Pomade memilih hanya memasarkan di barber shop-barber shop yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, setiap bulannya PT Altindoasia mampu memproduksi 5.000 unit Barbers Pomade. Ditambahkan Gerald, “Januari 2015, kami akan meluncurkan Barbers World Series yang terdiri dari dua pomades yang berbahan dasar air. Untuk produksi World Series ini, sekitar 10.000 unit per bulan. Jadi, mulai Januari tahun depan total produksi Barbers Pomade sekitar 15.000 unit per bulan.”
Pasar yang disasar Barbers Pomade tercatat sangat luas, yakn mulai dari mahasiswa, karyawan, hingga mereka para pebisnis yang berusia 20 tahun-40 tahun. Ia berharap target ke depannya selain mengeluarkan produk baru, dapat mengembangkan pasar hingga ke luar negeri.
“Kami bermitra dengan perusahaan lokal yang memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri kosmetik dan toiletries. Perusahaan ini akan menangani semua distribusi di Indonesia mulai Januari 2015 mendatang. Kami juga akan membuka kantor di Sao Paulo-Brazil, Rotterdam-Belanda, Bangkok-Thailand pada kuartal pertama dan kedua tahun 2015 dengan bermitra dengan distributor lokal,” tutupnya.