Diperlukan Tujuh Karakter Ini untuk Menjadi Seorang Leader !

Ketika melakukan coaching group dengan para koleganya, William Arrunda mendapat pertanyaan dari salah satu peserta, “bagaimana caranya agar Anda dapat dipandang sebagai seorang leader ketika Anda tidak mempunyai title tersebut?” Pertanyaan tersebut cukup membuat Arrunda merasa tercengang, mengingat bahwa leadership sendiri bukanlah sebuah gelar, melainkan sikap.

Leadership Inilah 7 karakteristik leadership yang harus diadopsi oleh para profesional

Berangkat dari insight tersebut, Arrunda dalam artikelnya yang dilansir oleh situs www.forbes.com mengungkapkan tujuh karakteristik leadership yang perlu diadopsi oleh para profesional:

1. Berhati-hati dalam mengambil risiko yang telah terkalkulasi

Ciri khas yang membedakan antara para “doers” dan “leaders” terletak pada seberapa berani mereka dalam menghadapi tantangan-tantangan sulit yang menghadang. Para leaders cenderung tidak takut menghadapi hal tersebut. Mereka juga tidak ragu untuk mengungkapkan pandangan mereka jika mereka tidak sepaham dengan pendapat tim. Para leaders juga mampu mengambil keputusan strategis serta mampu melihat isu dari berbagai sudut pandang.

2. Mengakui keberadaan orang lain

Para leaders tidak pernah ragu untuk menunjukkan apresiasi dan ungkapan terima kasih mereka kepada rekan, bawahan, bahkan atasan mereka ketika mendapat bantuan. Mereka juga tidak ragu untuk mengungkapkan apresiasi tersebut di depan umum. Mengungkap apresiasi ini dapat membuat Anda terlihat semakin memukau di mata orang lain. Anda juga akan dipandang sebagai seseorang yang mampu melihat pentingnya feedback positif untuk memotivasi dan melibatkan orang lain.

3. Berinisiatif

Para leaders biasanya bersifat proaktif dan mampu termotivasi secara internal. Artinya, mereka melakukan suatu pekerjaan tanpa arahan atau suruhan dari orang lain. Mereka juga memiliki kemampuan memadai dalam mengidentifikasi kebutuhan dan mampu bertindak efisien guna mencapai kebutuhan tersebut. Tentunya, mereka dapat melakukan hal tersebut sendiri atau tanpa adanya arahan dari pihak manajemen.

4. Memancarkan optimisme

Para leaders mampu untuk tetap fokus pada hal-hal penting di tengah adanya kekisruhan maupun isu negatif di perusahaan. Pastikan untuk tetap tersenyum, memancarkan optimisme, serta berada di sekeliling orang-orang positif agar Anda dapat melakukan hal ini.

5. Berpikir di luar hierarki

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)