Categories: Headline

Gandeng USAID, Coca-Cola Foundation Gelar Community Water Program

Coca-cola Foundation Indonesia (CCFI) menggandeng United States Agency for International Development (USAID) IWASH kembali melaksanakan program konservasi air untuk meningkatkan tingkat resapan air dan debit mata air melalui pembangunan sumur-sumur resapan. Sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2014 silam, saat ini CCFI dan USAID telah membangun 920 sumur resapan yang berfungsi sebagai lumbung air di tujuh wilayah kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Coca-cola Foundation Indonesia (CCFI) melaksanakan program konservasi air melalui pembangunan sumur-sumur resapan.

Titie Sadarini, Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia mengungkapkan, “Program ‘Lumbung Air’ di Salatiga ini merupakan kelanjutan dari pembangunan 900 sumur resapan yang kami lakukan di kawasan Mojokerto tahun lalu. Setidaknya melalui 920 ‘lumbung-lumbung air’ ini, 3,400 rumah tangga di wilaya kota Salatiga akan menerima manfaat, terkait dengan perbaikan ketersediaan air tanah dan juga pengendalian banjir.”

Adanya program kerjasaman antara CCFI dengan USAID IWASH ini disambut dengan baik oleh pemerintah daerah Jawa Tengah. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral Jawa Tengah, Bapak Prasetyo Budi Yuwono mengungkapkan bahwa 15 tahun terakhir, sebagian besar sumber air di kawasan Merbabu mengalami kekeringan pada musim kemarau sehingga memaksa masyarakat harus berjalan sekitar 3-5 kilometer untuk mendapatkan air minum. Oleh sebab itu, Prasetyo berpendapat bahwa program ini merupakan suatu upaya penting dan inovatif untuk mendukung konservasi Merbabu sebagai ‘Menara Air’ bagi Jawa Tengah.

Objektif lainnya yang juga ingin dicapai oleh program ini adalah mengkampanyekan perubahan sikap yang positif, yakni dengan cara melibatkan serta melengkapi para warga untuk menjadi agen-agen perubahan yang aktif dan efektif. “Kami terus berupaya menjadi mitra masyarakat yang aktif. Program air untuk masyarakat (community water program) merupakan program berkelanjutan yang bertujuan untuk melindungi daerah resapan air sekaligus perwujudan komitmen perusahaan untuk mengembalikan jumlah air yang terpakai dalam proses produksi kami”, tandas Titie Sadarini.

Eky Ilmastuty

Recent Posts

Binus Graduate Program Luncurkan Program Magister Desain

MIX.co.id - BINUS Graduate Program resmi merilis Program Magister Desain demi menjawab dinamika pasar yang…

22 hours ago

Targetkan Pangsa Pasar 27%, Ini Strategi yang Dipersiapkan Allianz Syariah di 2024

MIX.co.id - Penetrasi pasar asuransi syariah di Indonesia masih tercatat rendah, yakni masih di bawah…

22 hours ago

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

1 day ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

2 days ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

2 days ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

2 days ago