Bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan Cita Tenun Indonesia (CTI), Metro Department Store menggelar program “Pelatihan Peningkatan Kualitas Pengrajin Tenun Lokal Nusantara” yang akan berlangsung mulai hari ini (18/4) hingga Senin (22/4) depan di Metro Pacific Place, Jakarta. Program ini sebagai upaya mengekspos dan memasarkan produk-produk tenun lokal Nusantara.
Program yang akan diikuti oleh komunitas masyarakat tenun dan mitra binaan Garuda Indonesia dari wilayah Bali, Sambas, dan Lombok itu, akan diberikan pelatihan dan pembinaan dalam bidang produksi, desain, packaging, pemasaran, dan pelatihan inovasi enterpreneurship.
Bekerja sama dengan Cita Tenun Indonesia dan Metro Dept Store, Garuda Indonesia gelontorkan Rp 2 miliar untuk pengembangan produksi dan SDM pengrajin tenun Nusantara.
Menurut CEO Metro Department Store, Christine Barki, selain karena harganya yang mahal, sulit diterimanya produk kain tenun di kalangan urban menengah ke atas, karena seringnya produk-produk tersebut tidak sesuai dengan keinginan konsumen, antara lain dari sisi kualitas, model, dan warna. Dengan masuk Metro, imbuhnya, konsumen akan semakin mengenal dan mengetahui bahwa kain tenun lokal Nusantara memiliki banyak ragam, dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Untuk itu, melalui program pelatihan ini kami lebih fokus untuk mengembangkan skill dan kreativitas para pengrajin agar produk-produk mereka dapat dilirik dan diminati oleh konsumen maupun kolektor tenun, khususnya target konsumen Metro. Dan terutama, kami berharap, dengan pelatihan dan pemasaran kain tenun ini, mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin tenun,” ungkap Christine, di sela-sela pembukaan program pelatihan, hari ini (18/4), di Pacific Place, Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Handrito Hardjono, mengatakan, program pelatihan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Garuda Indonesia dalam membantu dan membina pelestarian produksi kain tenun Indonesia.
“Untuk program CSR ini, kami menyiapkan dana sekitar Rp 2 miliar, antara lain untuk biaya pelatihan, produksi, termasuk mengembangkan kegiatan pemasarannya. Salah satunya dengan memasarkan kain tenun di Metro Department Store,” jelas Handrito.
Selain mendapatkan pelatihan dan pembinaan, para pengrajin tenun juga mendapat kesempatan untuk memasarkan produk mereka melalui program promo 'Spring Metro' selama bulan April 2013, di sejumlah gerai Metro. Diantaranya Metro Pondok Indah Mal, Metro Plaza Senayan, Metro Pacific Place, dan Metro Gandaria City.