Menyikapi persaingan di pasar convenience store, Lawson menjajal konsep anyar, yakni menggabungkan ritel dengan pengalaman entertainment. Dijelaskan Vice President Director PT Midi Utama Indonesia Yuichi Hayashi, konsep ritel seperti itu diadopsi dari konsep Lawson di negara asalnya, Jepang.
Pokemon adalah salah satu karakter kartun Jepang yang dipilih Lawson untuk menarik pengunjung.
"Konsep Lawson di Jepang tidak hanya ritel, tetapi mengombinasikan antara ritel dan entertainment. Dengan demikian, pelanggan bisa mendapatkan pengalaman entertainment saat berbelanja di Lawson. Untuk itu, kami ingin mengadopsi konsep tersebut ke Indonesia," tegasnya.
Sebagai pilot project, dipilihlah gerai Lawson di Cipete Raya, Jakarta. Di gerai tersebut, Lawson menghadirkan karakter kartun Jepang, Pokemon, mulai 2 November-6 Desember 2013. Selain gerai didesain dengan berbagai gambar karakter kartun Jepang, Lawson juga menawarkan stiker-stiker lucu Pokemon, dengan cara menukarkan struk pembelanjaan minimal Rp 25 ribu. Khusus untuk promo sticker, Lawson menggelar program tersebut di seluruh gerainya.
"Kami juga menghadirkan tokoh Pikachu di gerai Lawson Cipete. Di sana, para penggemar Pokemon dapat berfoto bersama idolanya. Pada periode itu, kami juga menyediakan Pokemon Original Drink Cup Sleeve. Diluncurkannya program entertainment ini bersamaan dengan pemutaran film 'Genesect and The Legend Awakened' serta 'Pikachu and Eevie Friends' di bioskop-bioskop Indonesia," kata Yuichi, yang menerangkan bahwa sebelumnya Lawson pernah bekerja sama dengan girlband yang sedang naik daun, JKT48.
Lewat program entertainment itu, ia berharap pengunjung makin tertarik mengunjungi gerai Lawson. "Tentu saja, kami juga berharap terjadi peningkatan penjualan dengan adanya program promo tersebut," harap Yuichi, yang enggan menyebutkan target penjualan dari program tersebut.
